Sempat jadi bagian Persija Jakarta Junior pada 2010-2011, Adam lalu memulai karier profesionalnya bersama Persitangsel Tangerang Selatan pada 2011-2012 yang berlaga di Divisi III.
Ia lalu gabung Perserang Serang pada 2012-2013. Setahun di sana, Adam pindah ke Martapura FC pada 2013-2014 yang tampil di Divisi Utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adam yang berposisi sebagai gelandang ini lalu bergabung klub impiannya, Persija Jakarta, pada 2015. Namun di sana kariernya singkat. Ia lalu bermain di klub Bahrain, East Riffa, masih pada 2015.
Setahun berselang, tepatnya 2016, ia pulang ke Indonesia dan bergabung ke Barito Putera. Setelah itu, ia bertualang ke Arema FC pada 2017, Sriwijaya FC pada 2018, dan Bhayangkara FC pada 2018-2022.
![]() |
Ia sempat kembali ke Arema dan bermain di sana pada kompetisi musim 2022-2023. Barito Putera lalu jadi rumah Adam Alis selanjutnya pada 2023-2024.
Adam Alis lalu direkrut Persib untuk mengarungi Liga 1 2024/2025. Awalnya, ia hanya berstatus pemain pinjaman dari Borneo FC hingga putaran pertama tuntas.
Namun Persib memberikan kontrak permanen kepada sang pemain. Adam pun meledak bersama Persib.
Baca juga: Menolak Jadi Pecundang ala Tyronne del Pino |
Ia jadi salah satu pemain andalan Bojan Hodak. Total, ia bermain dalam 33 laga di Liga 1 dengan 1.920 menit bermain. Ia menyumbang dua gol dan tiga assist.
Yang pasti, Adam akhirnya bisa merasakan juara setelah membela 10 klub berbeda di Indonesia dan satu di luar negeri. Baru di Persib Adam bisa tahu bagaimana rasanya juara, mengangkat trofi, dan merasakan perayaan luar biasa di Kota Bandung.
(orb/orb)