Penantian Panjang Harry Kane Angkat Piala Akhirnya Terwujud

Penantian Panjang Harry Kane Angkat Piala Akhirnya Terwujud

Bayu Baskoro - detikJabar
Minggu, 11 Mei 2025 21:30 WIB
MUNICH, GERMANY - MAY 10: Harry Kane of Bayern Munich poses for a photo with the Meisterschale trophy and his medal after the teams 2-0 victory in the Bundesliga match between FC Bayern MΓΌnchen and Borussia MΓΆnchengladbach at Allianz Arena on May 10, 2025 in Munich, Germany. (Photo by Alexander Hassenstein/Getty Images)
Harry Kane (Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein)
Jakarta -

Harry Kane akhirnya merasakan manisnya mengangkat trofi juara untuk pertama kali sepanjang karier profesionalnya. Ia sukses membawa Bayern Munich menjuarai Bundesliga musim 2024/2025.

Bayern Munich dipastikan menjadi kampiun Liga Jerman jelang pekan ke-33. Penyerahan trofi dilakukan saat Die Roten menjamu Borussia Moenchengladbach di Allianz Arena, Sabtu (10/5) malam WIB.

Dalam laga tersebut, sebagaimana dilansir dari detikSport, Bayern mengalahkan tim tamu dengan skor 2-0. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Harry Kane dan Michael Olise.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pertandingan, skuad Bayern Munich merayakan keberhasilan tersebut dengan pesta di atas lapangan. Salah satu sosok yang paling disorot dalam perayaan itu adalah Harry Kane.

Penyerang berusia 31 tahun tersebut akhirnya mencicipi gelar juara, setelah sebelumnya tak pernah meraihnya selama membela Tottenham Hotspur pada 2010 hingga 2023.

ADVERTISEMENT

Dalam perayaan tersebut, Kane terlihat basah kuyup setelah diguyur bir oleh rekan-rekan setimnya. Ia juga berpose bersama trofi Bundesliga bersama keluarganya. Sang kapten Timnas Inggris itu tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.

"Sudah lama sekali. Ini lebih berarti daripada penghargaan pencetak gol mana pun, tentu saja. Bukan rahasia lagi bahwa ada satu hal yang hilang dari daftar riwayat hidup saya," ujar Kane, dikutip dari Daily Mail.

"Itu dulu menjadi beban di pundak saya dan sekarang beban itu hilang. Saya telah meraih banyak penghargaan individu dan hampir memenangkan trofi berkali-kali, tetapi karena satu dan lain hal, itu tidak berjalan dengan baik."

"Ketika Anda menjalani satu musim, pasang surut, kerja keras, latihan, bersama-sama dengan tim dan staf, saya belum pernah bisa merasa lega seperti ini sebelumnya. Sangat menyenangkan memiliki momen tersebut," tambahnya.


Artikel ini sudah tayang di detikSport




(bay/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads