Biang Kerok Inter Terpeleset di Akhir Musim

Soccer Update

Biang Kerok Inter Terpeleset di Akhir Musim

Tim detikSport - detikJabar
Senin, 05 Mei 2025 00:30 WIB
Soccer Football - Champions League - Quarter Final - Second Leg - Inter Milan v Bayern Munich - San Siro, Milan, Italy - April 16, 2025 Inter Milans Francesco Acerbi, Matteo Darmian, Lautaro Martinez and Federico Dimarco celebrate after the match REUTERS/Claudia Greco
Inter Milan (Foto: REUTERS/Claudia Greco)
Milan -

Harapan Inter Milan meraih treble winners musim ini perlahan memudar. Performa yang menurun drastis di akhir April bahkan membuat skuat asuhan Simone Inzaghi kini terancam menutup musim tanpa satu pun trofi.

Dilansir detikSport, Inter sempat berada di jalur yang menjanjikan. Namun, kekalahan beruntun dari Bologna dan AS Roma membuat posisi puncak klasemen Serie A mereka direbut Napoli. Di Coppa Italia, langkah Nerazzurri juga terhenti setelah disingkirkan AC Milan di babak semifinal.

Kini, Inter tertinggal tiga poin dari Napoli di Liga Italia. Satu-satunya asa tersisa hanya datang dari Liga Champions. Namun, itu pun tak mudah. Lautaro Martinez dan kolega masih harus menghadapi Barcelona di semifinal leg kedua, usai bermain imbang 3-3 di leg pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pelatih timnas Italia, Fabio Capello, turut angkat bicara soal kemerosotan Inter. Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah sikap jemawa yang ditunjukkan para pemain di kompetisi domestik.

"Lebih dari segalanya, saya pikir mereka kurang memiliki kerendahan hati, atau mungkin mereka terlalu fokus pada Liga Champions," ujar Capello kepada Gazzetta Dello Sport.

ADVERTISEMENT

"Inter adalah tim terkuat di Italia, dan mereka sempat unggul tiga poin pada satu titik. Kemudian, Inzaghi melakukan rotasi besar-besaran, dan para pemain kurang menunjukkan hasrat. Beberapa lawan diremehkan."

"Harus dikatakan bahwa ada lebih banyak tekanan saat ini dibandingkan dengan masa saya, terutama dalam hal liputan media dan media sosial. Lebih sulit bagi seorang pesepakbola untuk memiliki energi mental," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads