Tak ada persiapan yang benar-benar cukup untuk sebuah laga final. Bahkan bagi bobotoh yang sudah mengikuti Persib selama puluhan tahun, pertandingan lawan Maluku United malam ini tetap menimbulkan ketegangan. Namun di balik semua itu, antusiasme terus membuncah. Hal itu tercermin dari semangat Viking Kerajaan Sukabumi yang akan menggelar nobar di Hayuka Kopi.
Tempat nobar ini bukan dipilih berminggu-minggu sebelumnya, melainkan hanya sehari sebelum laga. "Kita baru ngobrol sama pihak Hayuka kemarin sore," kata Muhamad Sultan Ikhwanurrahman, Koordinator Nobar dan Divisi Merchandise Viking Kerajaan Sukabumi, kepada detikJabar, Jumat (2/5/2025).
Ia mengaku, sulit mencari tempat yang bisa menampung animo bobotoh. "Nggak bisa di tempat terlalu besar, takut nggak kondusif. Tapi semua orang pengen nobar," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hayuka Kopi sendiri merupakan kedai yang terletak di area wisata alam Oasis Kecamatan Cikole, Kota Sukabum, dikelilingi pohon-pohon rindang dan suara gemericik air dari saluran irigasi di belakangnya. Lokasinya memang tak luas, namun cukup untuk menggelar layar tancap sederhana.
Untuk persiapan keriuhan itu, panitia mulai memasang proyektor, dan peralatan lainnya. Sebagian membawa bekal dari rumah, sebagian lagi memesan kopi robusta khas Sukabumi yang menjadi andalan kedai tersebut.
Meskipun tergolong dadakan, panitia tetap ingin menunjukkan bobotoh bisa merayakan kemenangan dengan tertib. "Kita instruksikan ke teman-teman, boleh konvoi kalau juara, tapi jangan ganggu ketertiban," ujar Sultan.
Hal ini, menurutnya, penting agar citra bobotoh tetap positif. Di sisi lain, Viking Palabuhanratu juga menggelar nobar serupa di Gor Tinju di kawasan Cangehgar, Palabuhanratu. Menurut Mbith Irvan Ketua Viking Palabuhanratu, antusiasme bukan hanya datang dari komunitas Viking, tapi juga masyarakat umum.
"Ini pertandingan krusial. Semua orang ingin jadi bagian dari momen ini, ada sekitar ratusan orang akan hadir," ujarnya. Di Palabuhanratu, nobar digelar di GOR Tinju Palabuhanratu yang disulap menjadi ruang nonton bersama. Karpet digelar, layar dipasang, dan pengeras suara disetel maksimal.
Menuju Perayaan, Konvoi, hingga Tumpengan
Jika Persib berhasil memastikan gelar juara malam ini, Viking Sukabumi telah menyiapkan skenario perayaan. Meski tidak besar-besaran, akan ada konvoi malam dengan himbauan untuk tertib. Mereka akan berkeliling pusat kota, melewati alun-alun, sambil bendera biru bendera kebanggaan Maung Bandung.
Namun perayaan besar akan dilakukan pada laga terakhir Persib di Solo. "Mungkin nanti kita perayaan besarnya itu di Solo pas laga terakhir karena angkat piala. Kalau di Sukabumi, kita syukuran aja, potong tumpeng," ujar Sultan. Menurutnya, perayaan dengan tumpeng adalah bentuk rasa syukur yang lebih dalam, bukan sekadar euforia.
Sebagian bobotoh bahkan sudah merencanakan perjalanan ke Solo. Tiket dipesan berkelompok, beberapa menyewa elf, dan sebagian lainnya memilih naik motor bersama. Bagi mereka, menyaksikan tim kesayangan mengangkat trofi secara langsung adalah pengalaman spiritual yang hanya datang sekali dalam beberapa tahun.
(sya/orb)