Persib yang Tak Andalkan Striker untuk Mencetak Gol

Striker biasanya jadi tumpuan sebuah tim untuk menjebol gawang lawan. Tak jarang, sebuah tim bahkan sangat bergantung harapannya pada penampilan sang striker.

Namun hal berbeda terjadi di Persib. Sepanjang musim ini, bisa dibilang Persib tak mengandalkan striker dalam urusan mencetak gol.

Tanpa kehadiran striker, baik penyerang tengah maupun sayap, Persib tetap jadi tim yang tajam. Total, dari 29 laga yang sudah dilakoni, Persib sudah menyarangkan 51 gol ke gawang lawan.

Jumlah ini memang bukan paling produktif di antara kontestan Liga 1 2024/2025. Urutan teratas tim paling produktif masih dipegang Dewa United dengan 55 gol.

Persib ada di posisi kedua sebagai tim paling produktif di bawah Dewa United. Adapun tim yang paling mendekati Persib dalam produktivitas adalah Arema FC dengan 49 gol.

Persib sendiri musim ini tidak tampil dengan komposisi terbaiknya. Hampir di setiap laga, Persib kerap harus memainkan komposisi pemain yang berbeda.

Itu karena masalah terus menghantam Persib. Mulai dari cedera, akumulasi kartu kuning, kartu merah, hingga sanksi dari Komdis PSS.

Hasilnya, banyak pemain harus hilang dalam sejumlah laga penting. Hal serupa dialami striker Persib yang kerap mengalami cedera, mulai dari Dimas Drajad, Ryan Kurnia, hingga Gervane Kastaneer.

Namun hal itu bukan alasan bagi Persib untuk kehilangan produktivitas. Siapapun bisa menjadi meriam penjebol gawang lawan.

Bahkan, kerap kali pemain yang jadi pemecah kebuntuan Persib di musim ini bukan pemain berposisi striker.

Tyronne del Pino misalnya, pemain berposisi gelandang ini sudah mencetak 14 gol. Ia bahkan saat ini jadi top skor sementara di antara skuad Persib.

Selain Tyonne del Pino, pemain lain juga bisa jadi pemecah kebuntuan. Di posisi bek, ada Nick Kuipers yang sudah menyumbang tiga gol, Gustavo Franca empat gol, dan Edo Febriansah satu gol.

Di sektor gelandang, mereka yang sudah mencetak gol adalah Marc Klok (satu gol), Adam Alis (dua gol). Meski begitu, jumlah gol yang dicetak penyerang dan penyerang sayap, tergolong masih produktif walaupun diterpa banyak masalah.

David da Silva tercatat sudah mencetak tujuh gol, Ciro Alves enam gol, Beckham Putra enam gol, Ryan Kurnia tiga gol, Dimas Drajad dua gol, dan Gervane Kastaneer satu gol.