Liga Europa atau biasa disebut sebagai Liga Malam Jumat menjadi satu-satunya harapan Manchester United untuk merengkuh trofi musim ini. Namun bagi Rasmus Hojlund, juara Liga Europa bukan semata penyelamat MU.
Setan Merah melaju ke perempatfinal Liga Europa. Mereka akan menantang Lyon pada Jumat (11/4/2025). Kondisi MU di Liga Europa memang berbanding terbalik dengan di Liga Inggris.
Melansir detikSport, MU seolah tak berenergi di Premier League. Posisi mereka merosot ke peringkat 13 di klasemen sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga dengan kompetisi Piala FA dan Piala Liga Inggris. Skuad asuhan Ruben Amorim memble dan tak bisa berbicara banyak.
Sehingga, Liga Europa jadi satu-satunya kesempatan MU untuk meraih trofi di musim ini. Itupun jika MU mampu terus melaju hingga ke final.
Muncul anggapan musim MU selamat jika menjuarai Liga Europa. Namun anggapan inilah yang direspons negatif penyerang MU Hojlund.
Ia menilai MU saat ini sedang proses untuk membangun tim di bawah manajer anyar Ruben Amorim. Meski, ia mengakui musim ini tak berjalan dengan baik untuk MU.
Baca juga: Amorim Butuh 5 Pemain Baru Agar MU Bangkit |
"Ya, saya rasa begitu dalam beberapa hal, tetapi sekali lagi, saya tidak suka kata 'menyelamatkan'," ujar Hojlund dikutip dari ESPN.
"Ini lebih merupakan dinamika untuk pembelajaran dan upaya untuk memiliki dasar yang baik untuk membangun musim depan. Saya rasa kita masih cukup awal dalam fase ini," jelasnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(pur/dir)