Nasib pilu mesti dirasakan Southampton. Mereka harus merasakan sakitnya terlempar dari Premier League alias Liga Inggris.
Southampton sendiri baru saja degradasi. Bahkan, mereka juga menorehkan rekor buruk, yaitu jadi tim tercepat degradasi sepanjang sejarah liga.
Dikutip dari detikSport, Southampton melawat ke markas Tottenham di Tottenham Hotspur stadium, Minggu (6/4/2025) malam WIB. Tertinggal 0-2 karena dua kali dibobol Brennan Johnson, Southampton sempat memangkas skor pada pengujung laga berkat gol Matheus Fernandes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, penalti Mathys Tel pada menit ke-96 memastikan tiga poin untuk tuan rumah, sekaligus menyudahi puasa kemenangan yang sudah berlangsung cukup lama.
Sementara bagi Southampton, hasil ini memastikan mereka turun kasta musim depan ke Divisi Championship. Baru dua menang, Southampton terdampar di urutan ke-20 dengan 10 poin dari 31 laga.
Dengan selisih 22 poin dari Wolverhampton Wanderers di posisi ke-17 alias zona aman, Southampton tidak bisa mengejarnya lagi di sisa tujuh laga.
Tim asuhan Ivan Juric itu mencatatkan rekor buruk sebagai tim paling cepat terdegradasi dari Premier League ketika baru memasuki pekan ke-31.
Pergantian pelatih dari Russell Martin ke Ivan Juric tidak banyak membantu. Southampton jadi tim paling miskin gol dengan 23 gol dan paling banyak kebobolan, 74 gol.
Juric punya tujuh laga sisa untuk menghindari Southampton sebagai tim dengan poin paling sedikit di Premier League. Rekor itu masih dipegang Derby County dengan 11 poin di musim 2007/2008.
Dua tim yang berpotensi mengikuti jejak Southampton adalah sesama tim promosi Ipswich Town dan Leicester City. Sebab keduanya masih ada di zona merah, Ipswich di posisi ke-18 dengan 20 poin, selisih 12 angka dari Wolverhampton dan Leicester dengan 17 poin, selisih 15 poin.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(mrp/orb)