Beberapa pemain Real Madrid harus menerima sanksi dari UEFA. Hal itu gegara selebrasi yang mereka lakukan di pertandingan.
Selebrasi bermasalah itu terjadi di laga kontra Atletico Madrid di Stadion Metropolitano. Sanksi yang diberikan terbilang rendah.
Dikutip dari detikSport, empat pemain Madrid dituding melakukan selebrasi bernuansa provokatif di Stadion Metropolitano seusai kemenangan alot di sana. Los Blancos melaju ke perempatfinal lewat adu penalti setelah agregat imbang 2-2 sampai 120 menit di partai leg kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat pemain tersebut antara lain Antonio Ruediger, Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Dani Ceballos. Sport melaporkan bahwa Ruediger memperlihatkan gestur memotong leher sementara Mbappe diduga menyentuh alat vitalnya saat berselebrasi.
Setelah investigasi, UEFA lantas mengambil keputusan tidak menjatuhkan sanksi apapun untuk Vinicius Junior. Sementara tiga pemain lainnya mendapatkan denda dan penundaan hukuman.
Tiga pemain tersebut, yakni Ruediger, Mbappe, dan Ceballos dinyatakan bersalah melanggar aturan dasar atas sikap pantas. Aturan itu termaktub dalam pasal 11 (2)(b) peraturan disiplin UEFA.
Mbappe didenda 40 ribu Euro sementara Ruediger 30 ribu Euro. Keduanya juga dapat penundaan hukuman skors satu laga.
Baca juga: Semua Laga Tersisa Persib Seperti Final |
Untuk Ceballos, dendanya adalah 20 ribu Euro. Hukuman-hukuman dendan ini pada akhirnya menjadi kelegaan tersendiri buat Madrid, mengingat ada kekhawatiran sanksi larangan bertanding seketika.
Itu akan jadi kerugian besar menatap perempatfinal lawan Arsenal. Leg pertama laga tersebut berlangsung di Emirates pada 8 April, lalu leg kedua digelar di Santiago Bernabeu sepekan kemudian.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(raw/orb)