Pengakuan Pep Guardiola Jalani Musim Terburuknya

Soccer Update

Pengakuan Pep Guardiola Jalani Musim Terburuknya

Rifqi Ardita Widianto - detikJabar
Senin, 31 Mar 2025 01:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 01: Pep Guardiola, Manager of Manchester City, looks dejected during the Emirates FA Cup Fifth Round match between Manchester City and Plymouth Argyle at Etihad Stadium on March 01, 2025 in Manchester, England. (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
Pep Guardiola. Foto: Justin Setterfield/Getty Images
Bandung -

Manchester City mengalami musim yang kurang memuaskan setelah tersingkir dari perburuan gelar Liga Inggris. Manajer mereka, Pep Guardiola, mengakui bahwa dirinya kurang mampu merespons tantangan yang muncul sepanjang musim ini.

The Citizens menghadapi kesulitan sejak November 2024. Serangkaian hasil buruk membuat tim juara bertahan itu kesulitan untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas.

Saat ini, Manchester City menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan perolehan 48 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Chelsea yang berada di posisi keempat. Selain itu, mereka masih harus bersaing dengan tim-tim seperti Newcastle United, Brighton & Hove Albion, Fulham, dan Aston Villa untuk memperebutkan tiket ke Liga Champions musim depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Liga Champions, langkah Man City terhenti di babak play-off 16 besar setelah kalah dari Real Madrid. Sementara itu, di ajang Carabao Cup, Erling Haaland dan kawan-kawan harus angkat koper lebih awal usai tersingkir di babak keempat.

Satu-satunya harapan tersisa bagi Man City musim ini adalah Piala FA. Mereka dijadwalkan menghadapi Bournemouth di babak perempat final, yang menjadi peluang terakhir untuk meraih trofi musim ini.

ADVERTISEMENT

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak menampik bahwa musim ini berjalan kurang baik dan mengakui bahwa performanya sebagai pelatih turut berpengaruh terhadap hasil yang diraih tim.

"Musim ini? Sangat buruk," ujar Guardiola dikutip dari BBC.

"Lawan-lawan tidak pernah memberikan kami 'karpet merah' untuk memenangi titel-titel yang kami menangi sebelumnya. Tugas saya adalah untuk mengatasi situasi lebih baik dari yang saya lakukan musim ini."

"Semoga ini tidak terjadi lagi musim depan. Penting itu," tambahnya.

Baca selengkapnya di detikSport.




(raw/sud)


Hide Ads