.webp)
Penyerang Manchester City Erling Haaland diterpa kabar tak sedap. Dia sempat dilaporkan ke polisi gegara memukul maskot klub.
Insiden pemukulan itu terjadi sebelum Man City melawan Southampton pada Oktober 2024 lalu. Wanita yang menjadi Moonbeam maskot Man City dihajar.
Melansir detikSport, wanita tersebut sudah buka suara. Dia awalnya tak mengira mendapat pukulan dan hanya menganggap terkena bola liar. Namun kemudian, dia diberi tahu bila itu merupakan pukulan dari Haaland.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apaan tuh yang mengenai kepala saya?" katanya mengenang momen itu.
"Dia (rekannya) bilang, itu Erling Haaland. Dia memukulmu dari belakang," ungkap sang wanita maskot tersebut.
Sang maskot itu dilarikan ke rumah sakit. Dia mengalami geger otak dan cedera leher. Wanita itu sempat muntah-muntah dan pusing akibat ulah Haaland.
"Saya sangat kesal dan menangis, kepala saya berdenyut-denyut, dan saya rasa saya syok.
"Saya kemudian menyadari dia datang dari belakang dan memukul kepala saya, lalu menyandarkannya di kepala saya," katanya menambahkan.
Baca juga: Misi Manchester City Hadapi '9 Final' |
Korban merasa Man City melindungi striker berpaspor Norwegia tersebut. Hingga akhirnya tindakan melapor ke kepolisian dilakukan.
"Saya bertanya apakah ada yang berbicara dengan Erling dan dia berkata, 'Tidak, mereka tidak ingin mengganggunya," katanya.
"Saya tersinggung karena sayalah yang terluka, tetapi sayalah yang ditanyai semua pertanyaan itu."
Penyelidikan dilakukan. Hasilnya disimpulkan Haaland tak bermaksud menyerang maskot Man City tersebut. Laporan kepolisian disebut Haaland hanya menyenggol.
"Erling Haaland selalu menyentuh bagian belakang atau kepala Moonbeam dengan lembut sebagai bentuk pengakuan," dalam pernyataan penyelidikan klub.
Maskot tersebut tak lagi bekerja di Man City. Dia gagal dalam wawancara perpanjangan kontrak pada Desember tahun lalu.
City sudah merespons kasus ini. Dalam pernyataannya, mereka menilai memang tak bukti Haaland memukul sang maskot. Selain itu, klub menyinggung laporan ke polisi yang juga tak memberatkan sang pemain.
"Kami juga mengetahui bahwa ada pengaduan yang diajukan ke Kepolisian Greater Manchester dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil oleh mereka," jelas pernyataan Manchester City.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(yna/dir)
