Selebrasi yang dilakukan pemain Real Madrid di depan fans Atletico Madrid berbuntut panjang. UEFA kini turun untuk menyelidiki tindakan tersebut.
Selebrasi tersebut dilakukan pemain Real Madrid kala mereka sukses menumbangkan Atletico Madrid di 16 besar Liga Champions.
Di laga tersebut, Madrid menang secara dramatis dari rival sekotanya melalui adu penalti. Los Blancos menang dengan skor akhir adu penalti 4-2 dan berhak melaju ke 8 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan yang diraih Madrid di markas Aletico di Wanda Metropolitano disambut antusias para pemainnya. Melansir detikSport, beberapa penggawa Madrid bahkan sampai melakukan selebrasi di depan fans Atletico.
Ada empat pemain yang melakukan selebrasi itu yakni Antonio Ruediger, Kylian Mbappe, Vinicius Jr dan Dani Ceballos.
Dalam selebrasinya, Ruediger memperlihatkan gestur memotong leher. Kemudian Mbappe diduga menyentuh alat vitalnya saat selebrasi.
Vinicius Jr bahkan bersitegang dengan fans Atletico. Sementara Dani Ceballos belum diketahui aksi yang dilakukannya.
Akan tetapi, tindakan empat pemain tersebut berbuntut panjang. UEFA akan menyelidiki atas tindakan berlebihan pemain Madrid itu.
Baca juga: Brasil Ngebet Banget Inginkan Ancelotti |
Ancaman hukuman membayangi empat pemain yang terlibat tersebut. Bukan tidak mungkin, hukuman berupa denda hingga larangan bermain bisa dijatuhkan kepada para pemain tersebut.
Sebagai contoh, UEFA pernah memberikan sanksi larangan bermain kepada Cristiano Ronaldo, Diego Forlan dan Jude Bellingham saat melakukan tindakan menyentuh alat vital saat berselebrasi.
Apabila hukuman tersebut dijatuhkan, keempat pemain yang terlibat bisa saja absen di babak delapan besar saat Madrid berjumpa Arsenal.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(pur/dir)