.webp)
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia setelah menelan kekalahan telak 1-5 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3) sore WIB itu menjadi mimpi buruk bagi Skuad Garuda.
Dilansir detikSport, tuan rumah tampil dominan sejak awal laga, dengan Jackson Irvine mencetak dua gol. Selain itu, Martin Boyle sukses mengeksekusi penalti, Nishan Velupillay menyumbang satu gol lewat tembakan akurat, dan sundulan Lewis Miller melengkapi pesta gol Socceroos. Sementara itu, Indonesia hanya mampu mencetak satu gol melalui aksi Ole Romeny.
Jackson Irvine dinobatkan sebagai man of the match dalam pertandingan ini. Gelandang berusia 32 tahun itu berperan besar dalam membongkar pertahanan tinggi Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pemain Indonesia benar-benar melaju kencang, tidak ada waktu untuk menguasai bola di tengah lapangan," jelas Irvine kepada The Roar.
"Kami harus mengendalikan bola dengan lebih baik, kami akhirnya bisa melakukannya seiring berjalannya laga," tambahnya.
Jackson Irvine menjelaskan, Timnas Australia bergerak cepat ketika mampu menembus sepertiga akhir lapangan. Serangan tajam dan klinis dilakukan, hasilnya lima gol bersarang ke gawang Marteen Paes.
"Begitu kami menembus gelandang bertahan mereka dan bisa keluar dari tekanan, kami cepat masuk ke dalam kotak penalti dan yakin langsung bisa mencetak gol," ungkapnya.
"Kami memulai laga dengan buruk (dihukum penalti-red), tapi kemudian dapat merespons dengan baik. Kami menunjukkan banyak elemen berbeda dalam permainan kami," tutupnya.
Sofascore memberikan rating 8,5 kepada Jackson Irvine. Pemain berusia 32 tahun itu, selain bikin dua gol, juga catatkan 81 persen umpan akurat, tiga sapuan, dua intersep, dan satu tekel.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.
