Kapten Manchester United Bruno Fernandes sempat digoda tim lain untuk hengkang di tengah keterpurukan MU. Namun, godaan itu tak membuat Fernandes berpaling.
Melansir detikSport, dua tim yang menggoda gelandang asal Portugal itu yakni Paris Saint-Germain (PSG) dan beberapa klub dari Arab Saudi. Hal itu diungkapkan pakar transfer Fabrizio Romano.
"PSG tertarik dengan Bruno tetapi MU tidak pernah memberikan lampu hijau. Beberapa klub dari Arab Saudi sudah meminati Bruno sejak musim panas 2023, terus kembali mendekati di musim panas 2024," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bruno Fernandes sendiri bilang 'tidak'. Dia mau terus bertahan di MU," tegasnya.
Fernandes sendiri mengakui ada godaan dari tim lain. Bahkan, Fernandes menyebut dirinya sudah berbicara langsung dengan manajer MU saat itu Erik ten Hag.
"Saya duduk bareng klub karena saya dapat tawaran untuk hengkang. Kami bicara soal kemungkinan saya meninggalkan klub atau bertahan," ujar Bruno.
"Mereka mengatakan apa yang mereka inginkan dari saya. Saya cuma bertanya apakah mereka masih melihat saya sebagai bagian dari masa depan klub atau tidak. Saya saat itu juga bicara dengan (Erik) ten Hag," sambungnya.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Bruno Fernandes di MU |
Kontrak Fernandes bersama MU sendiri hingga tahun 2027. Menurut Fernandes, dia diyakinkan untuk tetap bersama MU demi kesuksesan di masa mendatang.
"Dia sangat jelas kepada saya, klub juga demikian, bahwa mereka berpikir saya akan jadi bagian besar dari pembangunan ulang ini. Saya berpikir kami bisa sukses," katanya.
Fernandes menjadi andalan di Manchester United. Didatangkan pada musim dingin 2020, Fernandes menjelma jadi motor serangan Setan Merah.
Di musim ini, Fernandes masih menjadi bagian penting skuad MU. Meski sudah berusia 30 tahun, permainan Fernandes masih gacor dengan torehan 15 gol dan 13 assist dalam 45 pertandingan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(aff/dir)