Krisis striker di tubuh Arsenal dirasakan oleh legenda asal Inggris Alan Shearer. Dia bahkan penasaran alasan Arsenal tak membeli striker dalam bursa transfer.
Kebutuhan akan striker sudah terasa musim lalu. Meski Arsenal masih memiliki sosok Gabriel Jesus yang bisa jadi ujung tombak.
Namun, kondisi Jesus saat ini mengalami cedera ligamen yang membuat dirinya absen. Sementara Arsenal juga kehilangan Kai Havertz dan Bukayo Saka yang biasanya diproyeksikan di lini penyerangan lantaran absen juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bursa transfer Januari lalu, Arsenal tak juga membeli pemain striker. Di musim ini, The Gunners hanya mendatangkan Riccardo Calafiori yang merupakan bek dan Mikel Merino seorang gelandang.
Melihat komposisi ini, Shearer yang merupakan legenda penyerang asal Inggris dibuat bertanya-tanya. Melansir detikSport, Shearer penasaran siapa yang memutuskan Arsenal tak merekrut striker musim ini.
"Kita perlu tahu siapa yang membuat keputusan itu. Siapa yang memutuskan untuk tidak mendapatkan seorang striker pada Januari atau pada awal musim," kata Shearer di Amazon Prime Video, dikutip Metro.
"Mereka butuh satu penyerang musim panas lalu, apalagi di Januari. Kita tidak tahu jawaban atas hal itu, tapi jelas, itu yang kurang dari mereka dan masih menjadi kekurangan mereka," katanya menambahkan.
Menurut Shearer, sosok striker merupakan kepingan puzzle yang dibutuhkan Arsenal. Andai Arsenal memiliki striker tajam, bukan tidak mungkin Liga Inggris akan dikuasai.
"Tidak ada keraguan lagi bagi saya bahwa mereka bisa saja memenangi liga di titik sekarang ini kalau punya seorang striker bagus. Striker-striker besar itu membuat perbedaan di laga-laga besar," imbuhnya.
Kendati demikian, Arsenal masih tampil tajam. Buktinya, Arsenal menang besar 7-1 saat menghadapi PSV di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(raw/dir)