Manchester United menjadikan Liga Europa sebagai satu-satunya peluang tersisa untuk meraih trofi di musim ini. Bek tengah Setan Merah, Matthijs De Ligt, menegaskan bahwa timnya akan bermain habis-habisan demi menjaga asa juara.
Mengutip dari detikSport, Manchester United baru saja tersingkir dari ajang Piala FA. Skuad asuhan Ruben Amorim itu harus angkat koper usai kalah dari Fulham melalui drama adu penalti di babak kelima.
Sebelumnya, Manchester United juga sudah lebih dulu terdepak dari Carabao Cup. Di kompetisi Liga Inggris, nasib Setan Merah tak kalah memprihatinkan. Hingga pekan ini, mereka masih tertahan di papan bawah dan berjuang menembus 10 besar. Saat ini, MU masih bertengger di peringkat ke-14 klasemen sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi tersebut, Liga Europa menjadi satu-satunya harapan yang tersisa bagi Manchester United. Di babak 16 besar Liga Europa, Setan Merah dijadwalkan berhadapan dengan wakil Spanyol, Real Sociedad.
Laga leg pertama Real Sociedad vs Manchester United akan digelar pada Jumat (7/3) pukul 00.45 WIB. Sementara itu, leg kedua akan berlangsung di Old Trafford, markas MU, tepat satu minggu kemudian.
Matthijs De Ligt selaku bek tengah Manchester United mengakui bahwa performa timnya memang sedang jauh dari kata memuaskan. Kendati demikian, ia memastikan seluruh pemain tetap bekerja keras demi membalikkan keadaan. Target utama pun kini jelas, yaitu menjuarai Liga Europa.
"Kami tahu kalau kami belum cukup baik. Kami menghadapi banyak tekanan dan kritik, itu tidak aneh karena klub ini punya ekspektasi untuk memenangkan gelar," ujar De Ligt, dikutip dari situs resmi klub.
Lebih lanjut, pemain asal Belanda itu juga menegaskan bahwa kesuksesan di Liga Europa sangat penting demi menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.
"Sekarang tujuan kami adalah memenangkan Liga Europa, demi lolos ke Liga Champions musim depan. Kami harus mempertaruhkan segalanya, semoga kami dapat hasil-hasil yang bagus," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport.
(aff/sud)