Chelsea yang Terlalu Andalkan Cole Palmer

Soccer Update

Chelsea yang Terlalu Andalkan Cole Palmer

Novitasari Dewi Salusi - detikJabar
Rabu, 26 Feb 2025 00:30 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 14: Cole Palmer of Chelsea during the Premier League match between Chelsea FC and AFC Bournemouth at Stamford Bridge on January 14, 2025 in London, England. (Photo by Jacques Feeney/Offside/Offside via Getty Images)
Cole Palmer. Foto: Jacques Feeney/Offside/Offside via Getty Images
Jakarta -

Chelsea mengalami penurunan performa seiring dengan meredupnya ketajaman Cole Palmer. Manajer The Blues, Enzo Maresca, mengakui timnya terlalu bergantung pada pemain berusia 22 tahun tersebut.

Mengutip dari detikSport, dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Chelsea hanya mampu meraih satu kemenangan. Sisanya berakhir dengan empat kekalahan, termasuk kekalahan terbaru saat bertandang ke markas Aston Villa dalam lanjutan Premier League, Minggu (23/2/2025) dini hari WIB. Pada laga itu, The Blues takluk dengan skor 1-2, sementara Palmer gagal memanfaatkan peluang emas saat skor masih imbang.

Catatan ini memperpanjang paceklik gol Palmer menjadi enam pertandingan berturut-turut. Akibatnya, Chelsea harus rela turun ke peringkat ketujuh dalam klasemen Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maresca: Chelsea Terlalu Bergantung pada Palmer

Maresca menilai penurunan performa Palmer adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola. Namun, ia juga menyadari bahwa Chelsea sangat bergantung pada mantan pemain Manchester City tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya selalu risau soal performa secara keseluruhan, tapi saya tidak risau soal Cole karena Cole adalah manusia dan dalam semusim dia bisa saja melewati momen di mana dia sedikit kesulitan," ujar Maresca, dikutip dari ESPN.

"Masalah dengan Cole adalah mungkin kami menggantungkan semuanya kepadanya dan saya bilang sejak awal kami harus bergantung kepada tim."

"Tentu saja kami butuh pemain hebat, pemain top seperti Cole, tapi kami sama sekali tidak khawatir soal Cole," tambahnya.

Chelsea kini harus segera menemukan solusi agar performa tim tidak terus bergantung pada satu pemain. Jika tidak, mereka berisiko semakin tertinggal dalam persaingan papan atas Premier League.

Artikel ini telah tayang di detikSport.

(nds/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads