Bojan Hodak Geram Usai Beckham Putra Disanksi gegara Selebrasi

Bojan Hodak Geram Usai Beckham Putra Disanksi gegara Selebrasi

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 23 Feb 2025 13:00 WIB
Bojan Hodak.
Bojan Hodak.(Foto: Persib Bandung)
Bandung -

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tidak bisa menutupi kekecewaan saat membahas tentang sanksi larangan bermain yang diterima gelandang muda Beckham Putra. Beckham disanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI imbas laga kontra Persija Jakarta (16/2/2025).

Dalam surat keputusan bernomor 128/L1/SK/KD-PSSI/II/2025, Komdis PSSI menghukum Beckham Putra dengan larangan bertanding untuk tiga laga plus denda Rp 75 juta. Selebrasi 'ice cold' khas pemain Chelsea, Cole Palmer, yang Beckham lakukan, dianggap sebagai bentuk provokasi terhadap suporter Persija saat pertandingan.

Persib memang masih bisa mengajukan banding atas hukuman Beckham Putra. Tapi bagi Bojan Hodak, semuanya sudah terlambat karena Beckham tak bisa diturunkan di pertandingan melawan Madura United (22/2/2025) yang berakhir imbang dengan skor 0-0.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima hari kami berlatih bersama Beckham dan merencanakan semuanya bersama Beckham. Tapi saat malam sebelum pertandingan, Komite Disiplin PSSI memutuskan bahwa Beckham dihukum larangan bermain," kata Bojan Hodak.

Bojan naik pitam lantaran apa yang dialami Beckham Putra seolah mengulang keputusan yang sama dari PSSI pada tahun lalu. Di tahun tersebut, Komdis PSSI secara mendadak mengubah keputusan larangan bermain dari Alberto Rodriguez ke Nick Kuipers imbas laga melawan PSSI Semarang (23/2/2024) yang berujung kartu merah.

ADVERTISEMENT

"Mereka melakukan ini tahun lalu. Tahun lalu saya sudah bilang kepada mereka bahwa ini bukan PlayStation, anda tidak bisa begitu saja memasukkan satu pemain dan mengeluarkan yang lain," ungkapnya.

"Kami berlatih sepanjang pekan. Tapi malam sebelum pertandingan, mereka mengirim surat ini. Ini tentu mengerikan dan tidak profesional. Ini menunjukkan bahwa mungkin ini keputusan tidak profesional dari orang yang tidak paham sepak bola," ucap Bojan Hodak.

"Ini adalah liga profesional, jadi Anda tidak bisa melakukan hal seperti ini. Saya tidak tahu, apakah ini provokasi, atau mereka benar-benar tidak tahu apa yang mereka lakukan?."

"Tahun lalu, mereka (PSSI) melakukan hal yang sama dengan Nick dan Alberto. Saya protes, dan setelah itu mereka berkata, "Oh ya, oke, ini kesalahan kami, kami tidak akan melakukan ini lagi." Tapi sekarang mereka melakukannya lagi," papar Bojan Hodak.

Di hadapan awak media, Bojan lantas menyinggung tentang gestur selebrasi 'ice cold' Beckham Putra. Baginya, di Eropa, selebrasi semacam itu sudah jadi hal yang biasa. Tapi di Indonesia, Bojan jelas kecewa karena anak asuhnya malah mendapat sanksi yang masih menyisakan tanda tanya.

"Saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa tentang ini. Semua pertanyaan Anda, Anda harus bertanya langsung kepada mereka (PSSI). Anda harus bertanya kenapa dia mendapat hukuman tiga pertandingan. Tanyakan saja ke PSSI. Saya yakin mereka sangat terbuka untuk menjawab pertanyaan Anda," pungkasnya.




(ral/dir)


Hide Ads