.webp)
Persib Bandung secara dramatis sukses menahan imbang saat dijamu Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (16/2/2025). Sempat tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama, skor kemudian berakhir dengan kedudukan 2-2.
Dalam duel klasik dengan tensi tinggi itu, pelatih Persib Bojan Hodak mengambil keputusan krusial dengan mencadangkan David da Silva terlebih dahulu di lini serang. Juru gedor kemudian dipercayakan kepada Gervane Kastaneer yang ditugaskan menusuk langsung ke jantung pertahanan Persija.
Hasil, babak pertama memang tidak sesuai rencana. Berulang kali percobaan yang dilakukan kerap menemui kebuntuan, hingga Bojan memutuskan menarik Kastaneer di babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah David da Silva masuk, hasilnya pun sesuai dengan harapan. David turut terlibat dalam gol Nick Kuipers pada menit ke-51, dan akhirnya mencatatkan gol penyama kedudukan pada menit ke-71.
"Dia (David da Silva) selalu bagus, ini adalah permainan khasnya. Dia selalu mencetak gol, dan yang satu ini (jadi starter) sudah saya katakan sebelumnya, tapi dia belum siap," kata Bojan, Selasa (18/2/2025).
Bojan ternyata memang sengaja memasang Gervane Kastaneer terlebih dahulu di babak pertama. Setelah beberapa kali merepotkan pertahanan Persija, David da Silva pun dimasukkan untuk menambah daya gedor di lini penyerangan.
"Kasta (Gervane Kastaneer) bermain di babak pertama dan bekerja keras. Pada dasarnya, dia bermain dan membuat lini pertahanan lawan menjadi kelelahan," ungkap Bojan.
"Dan ketika David masuk, ada lebih banyak ruang sehingga dia mencetak gol. Dia juga memiliki satu sundulan. Seharusnya dia bisa mencetak satu lagi, tapi yang penting dia mulai kembali," imbuhnya.
Baca juga: Kondisi Pemain Persib Setelah Hadapi Persija |
Bojan pun kini merasa lega predator andalannya itu sudah kembali ke performanya semula. David da Silva menjadi bagian penting di Persib Bandung yang berambisi untuk back to back juara.
"Dia perlahan-lahan menyatu dengan tim, dan ini bagus untuknya," pungkasnya.
(ral/sud)
