.webp)
Sektor penyerangan dianggap jadi biang kerok kekalahan demi kekalahan Manchester United musim ini. Posisi MU di klasemen sementara pun melorot.
Kekalahan bagi MU baru tercipta pada Minggu (16/2) malam. Datang ke markas Tottenham Hotspur, MU keok dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Tottenham dicetak oleh James Maddison di babak pertama tepatnya pada menit ke-13. Tottenham tak lagi menambah gol hingga peluit akhir dibunyikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga dengan Setan Merah. Tampil menekan sejak ketinggalan, pasukan Ruben Amorim gagal menciptakan gol penyama kedudukan.
Kondisi ini disoroti bek MU Matthijs de Ligt. Melansir detikSport, bek asal Belanda ini menyoroti masalah ketajaman di lini serang. Hal itu berdampak pada hasil buruk tim dalam beberapa laga.
Hingga saat ini, MU jadi tim yang sedikit membobol gawang dengan catatan hanya 28 gol. Sedangkan dari sisi pertahanan, MU sudah kebobolan 35 gol.
Bahkan dalam sembilan laga, MU sulit mencetak gol. Hasil dari sembilan laga itu juga amat minor dengan 7 kali kalah dan 2 kali imbang.
"Kami bermain baik dan menciptakan beberapa peluang. Namun jika kalah 1-0, kami tidak mencetak gol dan kebobolan satu gol, jadi kami perlu meningkatkan kemampuan di kedua sisi lapangan," kata De Ligt usai laga Tottenham vs MU kepada Sky Sports.
"Saya pikir urgensi, keinginan untuk mencetak gol, itu adalah sesuatu yang mungkin kurang. Itu tidak hanya ada pada penyerang, tetapi juga di lini tengah dan bek. Ini masalah tim dan kami jelas perlu meningkatkan kemampuan."
"Saya pikir Anda bisa mengatakan [kepercayaan diri] benar-benar terpuruk. Terutama di Liga Inggris, jika Anda kehilangan kepercayaan diri, Anda kalah dalam pertandingan," ujarnya.
Kekalahan melawan Tottenham jadi kekalahan ke-12 MU di Liga Inggris musim ini. Posisinya pun kini merosot ke urutan 15 dengan hanya mengoleksi 29 poin.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(bay/dir)
