Arsenal tengah mengalami krisis striker. Hal itu membuat manajer Arsenal Mikel Arteta putar otak hingga menjadikan Mikel Merino sebagai striker dadakan.
Merino yang sejatinya merupakan pemain gelandang dipaksa untuk mengisi peran barunya saat Arsenal melawat ke markas Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris.
Di laga itu, Arsenal datang tanpa striker murni lantaran para striker Arsenal tengah dibekap cedera. Arsenal hanya memiliki Raheem Sterling yang mungkin bisa dijadikan striker mengingat posisinya di penyerangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks winger Manchester City dan Chelsea itu pun dijadikan striker setelah dalam beberapa laga sebelumnya minim bermain. Sterling tak mampu menunjukkan performanya untuk menjawab keraguan Arteta.
Sterling pun ditarik di babak kedua dan digantikan Mikel Merino. Arteta memasang Merino di posisi 'nomor 9'. Akan tetapi, perjudian Arteta untuk memasang Merino di striker terbukti manjur.
Melansir detikSport, Merino sukses memborong dua gol di laga itu. Masing-masing gol dicetak di menit ke-81 dan 87.
"Kami memiliki berbagai konteks; terkadang kami harus mengganti pemain karena tidak tampil baik, atau karena lawan melakukan hal lain, atau karena seseorang mendapat kartu kuning, atau kelelahan, itu akan membatasi apa yang benar-benar kami lakukan dalam hal personel," kata Arteta yang dikutip dari situs resmi Arsenal.
Baca juga: Krisis Cedera Arsenal Kian Parah |
"Kami telah mempersiapkan berbagai skenario, lalu skenario itu harus berhasil, mudah-mudahan skenario itu berhasil sebaik yang Merino lakukan hari ini," tegasnya.
Kemenangan ini membuat Arsenal masih berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 53 poin. The Gunners hanya tertinggal empat angka dari Liverpool.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(ran/dir)