Mantan bek Manchester United, Mikael Silvestre, mengkritik cara Ruben Amorim menangani Marcus Rashford. Menurutnya, keputusan Amorim dalam menangani situasi sang pemain terlalu berlebihan.
Mengutip dari detikSport, Rashford mulai tersingkir dari skuat sejak pertengahan Desember akibat masalah indisipliner. Amorim tidak menyukai rendahnya komitmen sang pemain saat latihan dan pertandingan, sehingga mengambil langkah tegas terhadap lulusan akademi Setan Merah tersebut.
Tak hanya itu, Amorim juga tidak ragu mengkritik Rashford secara terbuka di hadapan publik. Salah satu komentarnya bahkan membandingkan performa Rashford dengan pelatih berusia 63 tahun, yang menurutnya masih lebih baik dari sang pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini membuat Rashford memutuskan hengkang dari Manchester United pada bursa transfer Januari. Pemain berusia 26 tahun itu memilih bergabung dengan Aston Villa dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Keputusan ini diharapkan dapat membantu Rashford mengembalikan performanya di Birmingham sebelum menentukan masa depannya di musim panas mendatang. Namun, konflik antara Rashford dan Amorim telah memicu perdebatan di kalangan penggemar Manchester United.
Mikael Silvestre, yang pernah membela MU di era 2000-an, menjadi salah satu pihak yang menilai tindakan Amorim berlebihan.
"Saya rasa ini sudah berlebihan, ini sih namanya tidak menghormati. Anda bisa bilang selama dia menangani tim, komunikasinya buruk sekali," ujar Silvestre kepada beIN Sports.
Baca juga: 3 Pemain Terbaru yang Dilepas Chelsea |
"Kalah terus, sulit menentukan susunan pemain, cedera pemain."
"Tapi dia mengomentari Marcus seperti itu, dia gabung Manchester United sejak 9 tahun. Saya rasa hal seperti ini harusnya dibicarakan secara tertutup," lanjut Silvestre.
"Saya rasa jika dibicarakan di publik maka merugikan tim, pemilik, atau Marcus."
(mrp/sud)