Kalah dari Persib, Pelatih PSM Marah-Salahkan VAR

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak bisa menyembunyikan emosinya usai timnya kalah 0-1 dari Persib Bandung di lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (1/2/2025) malam.

Dalam sesi konferensi pers, Tavares tampak geram sambil menunjukkan rekaman pertandingan di sebuah laptop. Ia menyoroti momen ketika pemain PSM diduga dilanggar oleh pemain Persib, namun wasit tidak meninjau VAR.

"Terlihat jelas ada sesuatu yang harus dicek tapi VAR tidak. Tadi nomor 88 (Ahmad Agung) menendang kaki, membuat dia (pemainnya) kehilangan keseimbangan," ucap Tavares.

"Setelah itu Persib mencetak gol dan seharusnya itu dilihat sebagai sebuah pelanggaran sebelum terciptanya gol," sambungnya.

Selain itu, Tavares juga menganggap penyerang andalannya, Balotelli dilanggar oleh Nick Kuipers di kotak penalti dan seharusnya wasit memberi hadiah penalti bagi PSM. Tapi lagi-lagi, dia menyayangkan tidak ada upaya wasit melihat VAR.

"Momen kedua adalah saat Balotelli ditarik oleh nomor 2 (Nick) di kotak penalti, VAR tidak melakukan apa apa," ketusnya.

Meski begitu, pelatih asal Portugal ini menyebut pertandingan melawan Persib bukan laga yang mudah meski PSM telah membawa skuad terbaiknya. Menurutnya, Persib mampu memanfaatkan peluang menjadi gol dan hal itulah yang membedakan di pertandingan ini.

"Hari ini harus melawan tim yang tangguh, tim juara Liga 1 sebelumnya. Kita mempunyai peluang namun bedanya Persib menggunakan peluangnya dan mencetak gol, namun kita tidak mencetak gol," jelasnya.