Ruben Amorim menghadapi tantangan besar sejak menukangi Manchester United. Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada November lalu menggantikan Erik ten Hag, perjalanan Amorim bersama Setan Merah penuh lika-liku.
Dilansir detikSport, pada 11 laga awalnya di Premier League, pelatih asal Portugal itu mengalami enam kekalahan, menjadikannya sebagai start terburuk bagi seorang manajer MU sejak tahun 1932.
Baca juga: Casemiro Mendekat ke Roma |
Secara keseluruhan, dari 17 pertandingan yang telah ia jalani, Amorim mencatatkan tujuh kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal apakah beberapa bulan terakhir di MU jadi yang paling intens dalam kariernya, Amorim membenarkannya. Namun, pelatih yang baru saja berulang tahun ke-40 itu menilai itu juga terasa spesial.
"Ya, tapi juga yang paling spesial," ujar Amorim kepada TNT Brasil.
"Ada dua sisi mata uang. Saya tahu itu, saya tahu kalau ini akan jadi petualangan yang seru. Saya tahu ini akan sangat sulit karena semua orang tahu kalender yang kami punya dan kurangnya waktu (dalam melakukan persiapan)."
"Kami juga punya gambaran tentang tantangan yang akan kami hadapi dan jelas, dengan beberapa kekalahan segalanya menjadi lebih rumit," kata Amorim.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.