Tottenham Hotspur semakin terpuruk setelah mengalami kekalahan dari Leicester City. Kapten Spurs, Son Heung-min, mengungkapkan kesedihannya melihat situasi yang dihadapi timnya saat ini.
Mengutip dari detikSport, pada pertandingan yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/1/2025) malam WIB, Spurs menghadapi Leicester City, sesama tim papan bawah Liga Inggris. Meski sempat unggul lebih dulu melalui gol Richarlison di babak pertama, Spurs harus menelan kekalahan setelah Jamie Vardy dan Billa El Khannouse mencetak dua gol untuk Leicester di babak kedua. Laga berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Akibat kekalahan ini, Tottenham kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan raihan 24 poin, hanya terpaut delapan poin dari Wolverhampton Wanderers yang menempati zona degradasi. Kondisi ini semakin memperburuk performa Spurs, yang mencatat enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir di liga. Sejak awal Desember, mereka hanya berhasil meraih lima poin, menjadikan mereka tim dengan performa terburuk kedua setelah Southampton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi yang semakin memburuk ini memunculkan spekulasi mengenai masa depan manajer Ange Postecoglou. Kapten tim, Son Heung-min, pun tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya.
"Ini benar-benar menyakitkan. Terlebih ketika Anda unggul di babak pertama dan kebobolan dua gol dalam waktu cepat. Itu membuat kami down dan benar-benar sore yang bikin frustrasi," ujar Son seperti dilansir AFP.
Son juga menegaskan bahwa kekalahan ini tidak dapat sepenuhnya disalahkan pada faktor kelelahan. "Kami tidak bisa bilang ini karena kelelahan karena kami baru saja keluar dari ruang ganti. Mungkin kami sedikit lengah."
"Kami kehilangan konsentrasi dan sedikit lengah. Jika kami seperti itu, tim manapun di Premier League bisa menghukum kami," tambahnya.
Baca juga: Mbappe yang Sudah Nyaman di Real Madrid |
Son juga mengakui bahwa timnya kerap melakukan kesalahan di momen-momen krusial. "Kami memang tidak cukup bagus dan terkadang membuat kesalahan di momen krusial. Mengecewakan sekali tidak bisa mendapat tiga poin dan kebobolan gol-gol seperti ini," tutupnya.
Dengan situasi yang kian kritis, Tottenham harus segera memperbaiki performa jika ingin menjauh dari ancaman degradasi. Jadwal pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian berat bagi Spurs untuk membuktikan bahwa mereka masih mampu bersaing di Liga Inggris.
Artikel ini telah tayang di detikSport.
(mrp/sud)