Matthijs de Ligt dan Tekanan Besar di Manchester United

Soccer Update

Matthijs de Ligt dan Tekanan Besar di Manchester United

Okdwitya Karina Sari - detikJabar
Jumat, 24 Jan 2025 22:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 16: Matthijs de Ligt of Manchester United during the Premier League match between Manchester United FC and Fulham FC at Old Trafford on August 16, 2024 in Manchester, England. (Photo by Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images)
Matthijs de Ligt (Foto: Offside via Getty Images/Simon Stacpoole/Offside)
Jakarta -

Matthijs de Ligt sudah malang melintang di sejumlah klub top Eropa. Hal berbeda dirasakan De Ligt kala musim ini berkostum Manchester United.

Bek berpaspor Belanda tersebut didatangkan Manchester United di musim panas lalu. MU menebus De Ligt dari Bayern Munich dengan harga 50 juta euro.

Petualangan De Ligt di dunia sepakbola bukan kaleng-kaleng. Pemain yang dibesarkan Ajax Amsterdam itu sempat mencicipi Serie A bersama Juventus dan Bundesliga bersama Bayern Munich.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petualangan baru dilakukan De Ligt di Liga Inggris musim ini dengan MU. Bersama Setan Merah, De Ligt jadi pilihan utama dan sudah mengemas 27 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangan satu gol.

Kendati demikian, sebagaimana dilansir dari detikSport, De Ligt belum bisa membawa MU menuai rentetan hasil positif.

ADVERTISEMENT

Di musim ini, MU tampil jeblok hingga terlempar ke klasemen 13 sementara. Sedangkan di Piala Liga, MU terlempar. Namun, MU masih bersaing di Piala FA dan Liga Europa.

"Kupikir di setiap klub yang pernah kubela tekanannya sangat tinggi. Namun, kurasa tekanan di Man United itu yang paling besar...," ungkap De Ligt kepada BBC Sport.

"Cara kami tampil di musim ini, kita semua tahu bahwa ini tidak cukup bagus, dan tekanannya semakin besar dan semakin besar, dan Anda merasakannya," sambung pemain internasional Belanda itu.

De Ligt sebenarnya sudah dilirik MU sejak masih memperkuat Ajax. Namun saat itu, dia memilih untuk tak langsung ke MU dan berkelana dulu ke tim lain.

"Yeah, Anda bisa merasakannya sebagai seorang pemain. Satu-satunya hal yang saya syukuri adalah saya tidak membuat langkah dari Ajax ke sini karena tekanannya mungkin akan terlalu besar," tuturnya.

Artikel ini sudah tayang di detikSport




(rin/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads