Manchester United harus menerima kenyataan pahit kalah dari Brighton di kandang sendiri. Kiper MU, Andre Onana pun membuat blunder yang bikin keder Setan Merah.
Laga yang berlangsung di Old Trafford pada Minggu (19/1) itu dimenangkan oleh Brighton dengan skor 1-3. Brighton tampil ganas dengan mencetak gol cepat di menit ke-5 lewat Yankuba Minteh.
Bruno Fernandes sempat membuat skor imbang lewat penaltinya. Namun, hasil imbang tak bertahan lama usai Kaoru Mitoma dan Georginio Rutter menegaskan kemenangan The Seagulls.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir detikSport, Andre Onana disorot di laga ini. Kiper Timnas Kamerun ini gagal mengantisipasi umpan silang mudah hingga tercipata gol dari Rutter.
Bola crossing dari sayap kiri itu sempat mengenai tangan Onana. Namun bolanya lepas hingga dieksekusi Rutter dengan sepakan mendatar.
Onana memang tampil kurang meyakinkan di laga tersebut. Onana tak melakukan penyelamatan dan cuma mengemas satu sapuan. Data Sofascore mencatat Onana melakukan tiga error lead to goal dalam 22 penampilan di Liga Inggris.
Kendati demikian, Manajer MU Ruben Amorim tak sepenuhnya menyalahkan Onana. Namun Amorim terlihat tak percaya MU bisa kebobolan lewat gol-gol yang sejatinya bisa dihindari.
"Saya kira Anda merasakannya di dalam stadion. Namun, kami tidak bisa menyudahi permainan seperti itu. Semua pemain out of position, jadi kami harus mengakhiri permainan dengan cara yang berbeda. Apapun hasilnya, kami harus jadi sebuah tim yang berbeda di semua aspek," ceplos manajer Portugal itu kepada Sky Sports.
Baca juga: Carragher Sarankan MU Jual Garnacho |
"Brighton tadi mudah sekali. Kami tadi mencoba [kembali dalam permainan], tapi tidak bermain dengan bagus. Anda bisa melihat pertandingan ini, dan ingat dengan laga melawan Bournemouth dan Nottingham Forest, di mana ketika kami mencoba mengejar ketinggalan tapi malah kebobolan gol-gol yang tidak seharusnya," katanya menambahkan.
Amorim mengaku sulit menerima kekalahan di kandang sendiri. Namun dia bertekad memperbaiki keadaan.
"Kemudian pertandingannya menjadi sangat sulit. Kami kalah lagi di kandang sendiri, ini tidak bisa diterima. Kami mesti mengubahnya dan berubah dengan cepat," katanya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(rin/dir)