Catatan ini pun ditorehkan Persib setelah bermain imbang dengan Bali United 1-1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (7/1/2025) malam. Sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Rahmat Arjuna pada menit ke-47, Gustavo Franca akhirnya menjadi pahlawan setelah mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+3.
Ini tentunya menjadi modal awal yang begitu dibutuhkan untuk menjaga asa mengamankan titel juara bertahan. Hingga putaran pertama Liga 1, Persib sekarang menempati peringkat pertama dengan 39 poin dari koleksi 11 kemenangan dan 6 laga imbang.
Capaian itu sekaligus menyamai rekor yang pernah ditorehkan Persipura Jayapura pada ISL 2012/2013. Di musim tersebut, klub berjuluk Mutiara Hitam di bawah asuhan Jacksen F Tiago ini sukses menjadi juara paruh musim dengan menjadi klub yang tak terkalahkan.
Namun memang, capaian Persipura sedikit lebih baik dibandingkan dengan Persib Bandung sekarang. Pada musim tersebut, Persipura mencatatkan 12 kemenangan dan 5 laga imbang, berbanding 11 kemenangan dan 6 laga imbang yang dimiliki Persib.
Hingga kemudian, Persipura yang sedang berada di generasi emasnya itu mampu mempertahankan performa impressifnya hingga akhir musim 2012/2013. Di bawah komando Boaz Solossa, Persipura lalu keluar sebagai juara dengan koleksi 82 poin dari hasil 25 kemenangan, 7 laga imbang dan hanya dua kekalahan.
Yang mengesankan, lini serang Persipura saat itu juga tampil subur dalam urusan membobol gawang lawan. Sejumlah penghargaan pun diborong mulai dari gelar top skor untuk Boaz Salossa dengan 25 gol, sekaligus menjadi pemain terbaik musim itu, gelar kiper terbaik untuk Yoo Jaen Hun hingga tim fair play dan pelatih terbaik untuk Jacksen F Tiago.
Dengan torehan ini, patut dinanti bagaimana kiprah Persib Bandung hingga akhir musim mendatang. Apakah Maung Bandung bisa menyamai atau bahkan melampaui rekor Persipura, atau justru tergelincir dan gagal mengamankan gelar juara bertahan.
(ral/orb)