.webp)
Kabupaten Garut saat ini memiliki banyak lapangan sepak bola ciamik yang bisa digunakan siapa saja. Selain kualitas rumputnya yang berstandar nasional, pemandangan di lapangan-lapangan ini juga menawan.
Berdasarkan catatan detikJabar, setidaknya ada lima lapangan sepak bola berstandar nasional milik pemerintah, yang saat ini memiliki wajah baru karena baru rampung direnovasi, ataupun baru saja dibangun.
Kelima lapangan sepak bola tersebut, adalah lapangan sepak bola Cakrawati, lapangan sepak bola Garut Selatan, lapangan sepak bola SOR Merdeka Kerkhof, Stadion Jayaraga dan tentu saja, Stadion Dalem Bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk kita bahas satu-satu!
Lapang Bola Cakrawati
Yang satu ini, membuat geger dan fenomenal. Sebab, baru kali ini, ada desa di Kabupaten Garut, yang bisa membuat lapangan sepak bola dengan rumput alami, yang super mulus.
Nama tempatnya, adalah Desa Malangbong. Berlokasi di Kecamatan Malangbong, di wilayah utara Kabupaten Garut. Lapangan sepak bolanya sendiri, terletak di perkampungan warga, bernama Cakrawati.
 Lapangan Cakrawati Foto: Istimewa |
Lapangan ini, sebenarnya telah ada sejak lama. Namun, belakangan ini, pihak desa setempat melakukan renovasi. Dengan menggunakan rumput berkualitas, hingga lintasan lari yang bisa digunakan warga.
Lapangan tersebut, diketahui dikelola oleh para pemuda desa setempat. Saat ini penampakannya mulus nan indah, dengan pemandangan Gunung Cakrabuana yang mengelilinginya.
Setelah direnovasi, lapangan ini diketahui belum dibuka untuk umum. Kabarnya, dalam waktu dekat, pengelola akan segera membuka lapangan tersebut, dan mempersilakan masyarakat bermain di sana tentunya dengan biaya sewa.
Lapangan Sepak Bola Garut Selatan
Selanjutnya ada lapangan sepak bola baru, di wilayah Kabupaten Garut bagian selatan. Lokasinya berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong. Tempatnya tak terpaut jauh dari pesisir pantai Garut selatan lho!
Lapangan sepak bola tersebut, baru saja rampung dibangun oleh pemerintah daerah. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, Ade Hendarsyah, lapangan ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp 3,6 miliar.
"Ini menggunakan anggaran sekitar Rp 3,6 miliar. Saat ini sudah rampung pembangunannya," kata Ade kepada detikJabar belum lama ini.
Ade mengatakan, lapangan sepak bola tersebut, berstandar nasional. Dengan rumput sintetis impor, yang didatangkan dari China. Saat ini, otoritasnya masih berada di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga.
Namun, ke depan, Pemkab membuka opsi lapangan ini dikelola oleh pihak lain, secara profesional, karena bersifat komersial dan bisa digunakan oleh masyarakat dengan sistem sewa.
 Lapangan Garsel Foto: Istimewa |
Setelah direnovasi, lapangan ini juga secara resmi belum dibuka untuk umum. Yang menjadi daya tarik dari lapangan sepak bola ini, adalah adanya aliran sungai dan Pantai yang ada di dekat lapangan tersebut.
Panorama indahnya, akan terlihat jelas dari ketinggian. Jika dibandingkan, suasananya akan terasa seperti di kamp latihan Bali United, atau St. Mary Stadium, kandang tim Liga Inggris, Southampton.
Lapangan Sepak Bola SOR Merdeka (Kerkhof)
Berikutnya ada lapangan sepak bola di area komplek Sarana Olahraga (SOR) Merdeka, atau yang lebih akrab disebut oleh warga Kabupaten Garut dengan nama lapangan Kerkhof.
Lokasinya berada di kawasan perkotaan. Tepatnya di Jalan Merdeka, yang ada di bilangan Kecamatan Tarogong Kidul. Tempat ini bisa dibilang salah satu tempat olahraga primadona masyarakat.
Hal tersebut, bukan tanpa alasan. Sebab, SOR Merdeka memiliki fasilitas yang terbilang lengkap. Mulai dari jogging track, lapangan basket, lapangan voli pantai, hingga lapangan sepak bola.
 Lapangan Kerkhof Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
Ngomong-ngomong soal lapangan sepak bola, dalam waktu dua tahun terakhir lapangan sepak bola Kerkhof terus diperbaiki. Perbaikan paling kentara, adalah dengan perubahan landasan lapang, yang tadinya beralaskan tanah, bebatuan dan rumput menjadi rumput sintetis.
Rumput sintetisnya pun, tak main-main. Rumput sintetis didatangkan dari China, dengan kualitas yang baik. Sejak dibuka tahun 2023 lalu, lapangan sepak bola Kerkhof kerap digunakan oleh masyarakat untuk bermain bola, dengan sistem sewa.
Yang menjadi daya tarik dari lapangan ini, adalah suasananya yang asri. Lintasan lari berwarna oranye juga membuat vibes di lapangan ini seperti di stadion sepak bola sungguhan. Belum lagi, panorama Gunung Cikuray di sebelah selatan, membuat lapangan ini semakin indah.
Stadion Jayaraga
Yang keempat ini, bukan lapang sepak bola sembarangan. Stadion Jayaraga, adalah stadion sepak bola legendaris, sekaligus kandang lawas dari tim sepak bola kebanggaan warga Garut, Persigar.
Sesuai namanya, Stadion Jayaraga berlokasi di bilangan Desa Jayaraga. Persisnya terletak di Jalan Raya Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul. Tempatnya tak terpaut jauh dari SOR Merdeka Kerkhof.
Jayaraga diyakini telah eksis sejak zaman dulu. Jayaraga tempo dulu, mulanya diketahui digunakan sebagai arena pacuan kuda. Namun, seiring berjalannya waktu, Jayaraga kemudian berubah fungsi menjadi lapangan sepak bola.
Jayaraga diketahui direnovasi belum lama ini oleh pemerintah daerah. Lapangan beralas tanah yang acap kali berubah menjadi kubangan lumpur di musim penghujan, kini mulus beralaskan rumput sintetis impor.
Tak kalah cantik juga, Stadion Jayaraga punya pemandangan menawan Gunung Cikuray di hadapannya. Maka tak heran, jika tim Persigar bermarkas di sini, sebelum pindah ke Stadion Dalem Bintang tahun 2022.
Namun, menurut Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan, Persigar akan kembali bermarkas di Stadion Jayaraga, mulai tahun 2025 ini. Jayaraga akan menjadi kamp pelatihan tim senior Persigar.
"Ini adalah kandang Persigar. Selain digunakan oleh tim senior untuk berlatih, di sini juga nanti ada pelatihan anak usia dini dan bisa juga digunakan oleh masyarakat," kata Bupati Garut ke-26 itu.
 Stadion Jayaraga Garut Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
Stadion Jayaraga, diketahui merupakan milik Pemerintah daerah Kabupaten Garut. Namun, pengelolaannya diserahkan kepada Persigar hingga beberapa tahun mendatang.
Selain yang pasti digunakan sebagai tempat latihan para pemain juga pembinaan usia dini, Stadion Jayaraga juga dipastikan bisa digunakan oleh umum, dengan sistem sewa.
Stadion Dalem Bintang
Yang terakhir, tentu saja Stadion Dalem Bintang. Stadion baru, yang dibangun Pemkab Garut di medio tahun 2022-2023. Selain berstandar nasional, stadion ini punya pemandangan yang ciamik.
Stadion Dalem Bintang berada di kawasan Ciateul. Tepatnya di dalam komplek Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya, di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul.
Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2023, Stadion Dalem Bintang dideklarasikan sebagai kandang Persigar oleh Bupati Garut saat itu, Rudy Gunawan yang kini menjabat Ketum Persigar.
Namun, masyarakat umum juga bisa ikut menggunakannya, dengan sistem sewa. Selain rumput berjenis Zoysia Matrella yang mulus, panorama indah di sekitar lapangan juga menjadi daya tarik utama stadion ini.
Stadion Dalem Bintang dikelilingi oleh panorama indah Gunung Guntur dan Gunung Papandayan di kedua sisinya. Hamparan persawahan milik warga di sekitarnya, membuat udara di lapangan ini begitu segar.
Stadion Dalem Bintang, diketahui dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Bagi masyarakat yang ingin menggunakannya, bisa menyewa lapangan tersebut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.
Selain kelima lapangan tersebut, ada juga lapangan sepak bola komersial lain milik swasta yang tak kalah indah pemandangannya, dengan kualitas rumput sintetis yang baik.
Nama tempatnya, adalah Garut Soccer Center. Berlokasi di Kecamatan Banyuresmi. Dekat Jalan KH Anwar Musaddad, yang menjadi gerbang utama dari Bandung menuju Garut via Nagreg.
Lapangan ini, menyuguhkan udara segar dengan pemandangan yang menawan. Di bagian utara lapangan tersebut, terdapat pemandangan deretan gunung yang menakjubkan.
(dir/dir)
