Rafi Ghani meninggal pada Senin (23/12/2024) malam di RSHS Bandung. Kabar duka meninggalnya Raffi Ghani disampaikan langsung pihak klub melalui media sosial resminya.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Dokter Tim Persib Muhammad Raffi Ghani," demikian unggahan Persib sebagaimana dilihat detikJabar.
"Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas bersama Persib yang luar biasa. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan."
Meninggalnya Raffi Ghani jelas membawa duka mendalam bagi Persib. Sebab, dia adalah sosok dokter yang berperan penting untuk menjamin kesehatan para pemain, termasuk mengobati mereka yang mengalami cedera.
Bahkan sebelum meninggal dunia, Raffi Ghani yang sedang dalam kondisi sakit masih sempat mendampingi Dedi Kusnandar, gelandang Persib yang mengalami patah kaki dan harus dioperasi.
Kehilangan juga dirasakan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar. Umuh mengaku begitu kehilangan sosok Raffi Ghani yang sudah 16 tahun mengabdi untuk klub.
"Di mata saya ya, kami dengan keluarga sangat kehilangan, karena beliau ini orang yang terbaik. Beliau bergabung 2009 sampai saat ini mulai terbentuknya PT Persib," kata Umuh saat pemakaman Raffi Ghani di TPU Sirnaraga, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024).
"Beliau yang terbaik, telaten dengan para pemain semua siapapun juga yang sakit. Beliau tidak mengenal lelah. Tidak mengenal capek. Siang, malam, hujan, apapun, beliau selalu mendampingi pemain," tandasnya. (bba/orb)