.webp)
Persigar Garut harus berbagi angka kala menghadapi Persima Majalengka di laga lanjutan Liga 4 Seri 1 Jawa Barat. Kedua tim berbagi angka 2-2.
Laga antara Persima Majalengka menghadapi Persigar Garut digelar di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan, pada Selasa, (24/12/2024) sore jam 15.00 WIB.
Baca juga: Bojan Beri Debut untuk Adzikry Fadillah |
Persigar menggempur pertahanan Persima sejak awal laga. Namun, tidak ada satu peluang pun dari Skuad besutan Din Gultom yang berbuah gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Justru Persima yang terlebih dahulu bisa menciptakan gol. Gol bagi Persima dicetak oleh M Revanza pada menit ke-32.
Pemain bernomor punggung 10 itu mencetak gol dengan tendangan dari jarak jauh yang menyusur tanah dan merobek jala gawang Persigar yang dikawal Dida Aimar. Skor menjadi 1-0.
Persigar akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di akhir laga babak pertama. Adalah Wisnu Wardani, yang berhasil melesatkan bola ke gawang Persima dan merubah skor menjadi 1-1.
Di babak kedua, Persigar meningkatkan intensitas serangan. Tapi lagi-lagi, malah Persima yang berhasil mencetak gol. Kini giliran Yohanes yang menceploskan bola.
Gol Yohanes terjadi akibat mis komunikasi di lini belakang Persigar. Bola liar langsung disambar dan berbuah gol. Skor menjadi 2-1 untuk Persima.
Persigar kembali berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 75, melalui sundulan Ega Nugraha. Top skor Liga 3 Jabar musim lalu ini menanduk bola tendangan bebas hingga berbuah gol. 2-2.
Tidak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit akhir tanda berakhirnya laga ditiup wasit. Skor akhir Persima 2, Persigar 2.
Kendati demikian, tensi sempat meninggi di akhir laga. Para pemain Persigar meradang beberapa kali. Sebabnya, kepemimpinan wasit yang mengadili pertandingan ini, dianggap kontroversial.
Ada beberapa momen yang disoal Persigar. Pertama, kala gol Wisnu Wardani dianulir wasit gegara Wisnu dianggap melanggar kiper Persima. Yang terjadi, justru sang kiper yang dianggap pihak Persigar meninju kepala Wisnu.
Momen kontroversial yang dianggap dilakukan wasit tersebut, tak berhenti sampai di situ. Di akhir laga, ada momen ketika pemain Persigar melakukan counter attack. Penyerang Persigar, Rehan yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, dilanggar pemain bertahan Persima.
Tak ada pelanggaran yang diberikan oleh wasit. Hal tersebut yang menyulut emosi para pemain Persigar hingga akhirnya pertandingan berjalan panas di akhir.
Menanggapi hal tersebut, Rudy Gunawan Ketum Persigar juga menyoroti kepemimpinan wasit. Kendati demikian Rudy berharap agar pemainnya bisa memaksimalkan 2 pertandingan sisa untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
"Kami mengerti sepak bola. Gol itu sah tidak ada yang dilanggar. Ini sangat merugikan Persigar," ucap Rudy Gunawan.
(sud/sud)
