Manchester City sedang dalam kondisi terpuruk. Kalah dalam beberapa laga terakhir, Man City kini dihadapkan tantangan untuk segera bangkit.
Performa Man City di musim ini bak roller coaster. Berstatus sebagai juara bertahan, City sempat tampil menjanjikan di awal musim.
Baca juga: Pep: Cepat atau Lambat, City Pasti Bangkit |
Akan tetapi, performa tersebut tak berlangsung lama. The Citizens justru terjungkal dalam 11 pertandingan terakhiri di seluruh ajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi Man City merosot di klasmen Premier League. Begitu juga di Liga Champions. Sementara di Carabao Cup, skuad asuhan Pep Guardiola sudah tersingkir.
Melansir detikSport, ada beragam alasan performa Man City jeblok. Badai cedera hingga menurunnya sejumlah pemain top jadi pemicu.
Pep Guardiola pun mengakui kondisi timnya. Dia mengatakan keterpurukan Man City harus disudahi.
"Kami nyaris menang sebelum akhirnya kalah. Saya tidak senang dan harus jujur dengan diri sendiri," ujar manajer City Pep Guardiola seperti dilansir ESPN.
"Anda bisa terjatuh enam kali, tapi Anda harus bangkit tujuh kali. Saya baik-baik saja. Saya orang biasa yang punya perasaan seperti kalian semua," katanya menambahkan.
Kini, Man City punya kesempatan untuk bangkit saat menghadapi Aston Villa di Villa Park pada Minggu (22/12/2024) dini hari.
"Ketika situasinya membaik, maka kami pun demikian, dan ketika tidak berjalan baik secara profesional, maka kami lebih fokus dengan performa kami," ujarnya.
"Cepat atau lambat, kami akan bangkit. Saya tidak tahu kapan," tuturnya menambahkan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(mrp/dir)