.webp)
Penyerang Liverpool Darwin Nunez dikenal sebagai sosok pesepakbola tempramental hingga mudah terpancing emosi. Sikap baru Nunez ditunjukkan yang kini lebih kalem.
Faktor emosional memang kerap jadi hambatan Nunez dalam berkarier. Hal inilah yang menjadi 'kelemahan' hingga dia kerap jadi sasaran pemain lawan hingga pendukung lawan.
Baca juga: Darwin Nunez Bukan Pemarah Lagi |
Saat awal-awal berseragam Liverpool, Nunez tampil menjanjikan dengan mencetak dua gol di dua laga pertamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, sebagaimana dilansir dari detikSport, momentum baik itu buyar saat Liverpool berhadapan dengan Crystal Palace.
Saat itu, Nunez terpancing emosinya hingga menanduk Joachim Andersen bek Crystal Palace. Hadiah kartu merah langsung diberikan wasit kala itu.
Tak hanya itu, Nunez juga dihukum skors dua laga. Hal ini jadi pukulan berat Nunez di awal kariernya di Liga Inggris.
Bukan saja di atas lapangan, Nunez juga jadi sasaran di media sosial. Sejak itulah, penyerang asal Uruguay tersebut jadi target utama lawan.
Termasuk saat Liverpool tandang ke Southampton di perempatfinal Carabao Cup. Ia diledek cuma versi Uruguay-nya Andy Carroll, mantan penyerang Liverpool yang dianggap sebagai salah satu flop terbesar di klub tersebut.
Baca juga: Minim Trofi di Arsenal, Ini Jawaban Arteta |
Akan tetapi, sikap berbeda ditunjukkan Nunez. Dia merespons dengan santai. Bahkan dia bikin satu gol pembuka untuk membawa Liverpool menang 2-1.
Tak kalah menarik, Nunez juga tampak mampu mengendalikan emosinya. Dalam satu momen di babak kedua, pemain 25 tahun itu terlibat duel dengan Jan Bednarek.
Keduanya saling tarik kaus. Meski sempat terlihat kesal, tapi Nunez kemudian menahan diri dan memeluk pemain Soton tersebut.
Insiden itu cukup menarik perhatian para suporter Liverpool di media sosial, yang melihat Nunez cukup berhasil meningkatkan sisi emosionalnya. Mereka niscaya kini berharap Nunez juga bisa memoles sisi finishing-nya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(rqi/dir)
