Duka Mendalam di Balik Kemenangan Persib Vs PSS Sleman

Jabra Sepekan

Duka Mendalam di Balik Kemenangan Persib Vs PSS Sleman

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 15 Des 2024 15:00 WIB
Laga PSS Sleman vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Senin (9/12/2024).
Laga PSS Sleman vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Senin (9/12/2024). (Foto: Dok. PSS Sleman)
Bandung - Sorak sorai kemenangan seharusnya mengiringi perayaan bagi para bobotoh pada Senin (9/12/2024) malam. Klub kebanggaan mereka, Persib Bandung, sukses menaklukkan tuan rumah PSS Sleman pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 2024/2025 dengan skor tipis 2-1.

Namun kemudian, kemenangan itu malah berujung kepada kabar duka yang tak bisa dilupakan. Seorang bobotoh bernama M Fathir Fauzan (18), meninggal dunia saat hendak menyaksikan laga PSS Sleman vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo pada malam itu.

Kabar ini sendiri baru terkonfirmasi setelah pertandingan PSS Sleman vs Persib usai dengan hasil kemenangan. Melalui akun Instagram resminya, Persib juga turut menyebarkan kabar duka itu usai Marc Klok cs memetik kemenangan.

"Innalilahi wa inna ilahi raji'un. Keluarga besar Persib turut berduka cita atas meninggalnya M Fathir Fauzan Maulana akibat kecelakaan lalu lintas di Solo, Jawa Tengah," tulis Persib di akun official Instagram @persib.

"Dedikasi dan kecintaanmu kepada Persib akan selalu menjadi inspirasi bagi kami semua. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan."

"Selamat jalan, Bobotoh sejati. Kami akan selalu mengenangmu," demikian yang diunggah di akun Instagram Persib Bandung.

Korban tercatat sebagai warga Margahayu, Kabupaten Bandung. Nyawanya tak bisa diselamatkan setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Solo-Yogyakarta, tepatnya di utara Gapura Perum Pucangan Baru, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pukul 18.00 WIB.

Selasa (10/12/2024) pukul 09.30 WIB, korban kemudian tiba di rumah duka. Jenazahnya pun dimakamkan di TPU Margaasih, Kabupaten Bandung. Sejumlah bobotoh kemudian hadir untuk memberikan doa terakhir kepada sahabatnya itu.

Ketua Viking Persib Club Tobias Ginanjar saat itu juga hadir dalam prosesi pemakaman. Selain menyampaikan duka yang begitu mendalam atas kepergian korban, ia turut mengimbau bobotoh untuk selalu menjaga keselamatan saat mendukung Persib.

"Mudah-mudahan, walaupun kita tidak bisa menolaknya, karena ini takdir Tuhan. Tapi ini semua yang terakhir. Jangan sampai ada lagi suporter yang kehilangan nyawa gara-gara menonton sepak bola," ucapnya.

"Jangan sampai terlalu berlebihan, sehingga membahayakan keselamatan kalian. Jadi kita boleh cinta sama tim sepak bola kita, tapi tetap jaga keselamatan," bebernya.

Selain Tobias, Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan juga menyampaikan belasungkawa atas peristiwa ini. Ia mengingatkan bobotoh untuk mematuhi regulasi yang ada demi kenyamanan dan keamanan bersama.

"Kami mengharapkan semua bobotoh dengan rasa cinta yang begitu dalam kepada Persib agar terus mengikuti regulasi yang ada. Termasuk juga aturan awayday ini, karena kembali lagi ini demi kenyamanan dan keamanan semua," kata Adhitia, kepada awak media.

Kabar duka juga turut disampaikan pelatih Persib Bojan Hodak. Ia menyampaikan bela sungkawa dan bersedih atas kejadian tersebut.

"Sangat sedih ketika seseorang meninggal. Terutama jika dia sedang menuju ke pertandingan untuk mendukung klubnya, sangat sedih," kata Bojan kepada wartawan di Stadion GBLA, Rabu (11/12/2024).

Meninggalnya korban juga membawa kesedihan bagi internal Persib Bandung. Bojan menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban yang telah ditinggalkan.

"Sekarang tidak ada yang bisa mengembalikannya kembali ke keluarga. Saya ikut berduka untuk keluarga," pungkasnya. (ral/orb)



Hide Ads