Ketua Viking: Jangan Lagi Suporter Kehilangan Nyawa gegara Sepak Bola

Liga 1

Ketua Viking: Jangan Lagi Suporter Kehilangan Nyawa gegara Sepak Bola

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 10 Des 2024 15:30 WIB
Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar
Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Seorang Bobotoh, Moch. Fathir Fauzan Maulana (18), meninggal dunia akibat kecelakaan saat menuju Stadion Manahan Solo, Senin (9/12/2024). Korban telah dimakamkan di kediamannya di Kompleks Margahayu Permai, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih.

Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, mengungkapkan duka mendalam atas kejadian ini. Ia meminta PSSI untuk mempertimbangkan pencabutan aturan larangan away bagi suporter tim tamu. Menurutnya, aturan tersebut menyulitkan koordinasi antarsuporter dan berpotensi membahayakan keselamatan mereka.

"Kita berharap kepada PSSI untuk segera mencabut larangan away. Karena dengan adanya aturan larangan ini sebenarnya menyulitkan kita untuk mengkoordinir," ujar Tobias, saat ditemui di kediaman Moch. Fathir Fauzan Maulana (18), di Komplek Margahayu Permai, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Selasa (10/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tobias menilai pencabutan aturan dapat mempermudah kelompok suporter untuk saling berkoordinasi. Larangan ini, katanya, menyebabkan banyak Bobotoh pergi secara mandiri, seperti yang terjadi pada Fathir.

"Sehingga tidak terakomodir. Mudah-mudahan segera dicabut. Jadi kita bisa menjalankan peran kita untuk mengkoordinir dan mengedukasi suporter ketika away," katanya.

ADVERTISEMENT

"Iya (Fathir berangkat dengan temannya). Karena ada larangan away ini kan menjadi tidak terkoordinir dan banyak yang berangkat sendiri-sendiri. Sehingga membahayakan keselamatan juga. Peran kita di kelompok suporter juga menjadi kurang bisa efektif karena ada larangan ini," sambungnya

Fathir diduga mengalami kecelakaan lalu lintas saat menuju Stadion Manahan Solo. Tobias menjelaskan, informasi mengenai kecelakaan diperoleh dari keluarga korban dan pihak rumah sakit, namun data resmi masih menunggu dari Polres Surakarta.

"Kalau dari informasi, dari keterangan rumah sakit, dari pihak keluarga korban, iya kecelakaan lalu lintas. Tapi untuk informasi resmi mungkin yang lebih valid dari pihak Polres Surakarta dan Rumah Sakitnya langsung," kata Tobias.

Tobias juga mengimbau bobotoh untuk selalu menjaga keselamatan saat mendukung Persib. Ia menegaskan kecintaan terhadap klub harus diimbangi dengan kesadaran akan risiko.

"Mudah-mudahan, walaupun kita tidak bisa menolaknya, karena ini takdir Tuhan. Tapi ini semua yang terakhir. Jangan sampai ada lagi suporter yang kehilangan nyawa gara-gara menonton sepak bola," ucapnya.

"Jangan sampai terlalu berlebihan, sehingga membahayakan keselamatan kalian. Jadi kita boleh cinta sama tim sepak bola kita, tapi tetap jaga keselamatan," bebernya.

Imbauan dari Persib

Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, turut menyampaikan belasungkawa atas peristiwa ini. Ia mengingatkan Bobotoh untuk mematuhi regulasi yang ada demi kenyamanan dan keamanan bersama.

"Kami mengharapkan semua bobotoh dengan rasa cinta yang begitu dalam kepada Persib agar terus mengikuti regulasi yang ada. Termasuk juga aturan awayday ini, karena kembali lagi ini demi kenyamanan dan keamanan semua," kata Adhitia, kepada awak media, Selasa (10/12/2024).

Adhitia mengaku akan terus melakukan sosialisasi terkait regulasi tersebut kepada bobotoh. Sehingga bobotoh bisa mematuhi peraturan tersebut. "Insyaallah kami kembali mensosialisasikan dan mengingatkan kembali kepada semua bobotoh terkait semua regulasi dan aturannya," katanya.

Dia menambahkan PT PBB berduka dengan adanya peristiwa meninggal dunianya salah seorang bobotoh. Menurutnya tidak ada sepak bola seharga dengan nyawa.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads