.webp)
Roberto Mancini tengah menyesali keputusannya menerima pinangan melatih Timnas Arab Saudi. Dibayar mahal, Mancini justru gagal bersama The Green Falcon.
Sebagaimana diketahui, Mancini menukangi Timnas Arab Saudi sekitar satu tahun. Selama menjabat sebagai pelatih, Mancini memang kurang mendapatkan hasil positif.
Arab Saudi di tangan Mancini gagal di Piala Asia 2023. Kemudian kesusahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mancini pun akhirnya diberhentikan pada Oktober 2024 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, Mancini didatangkan federasi sepakbola Arab Saudi untuk mendongkrak performa timnas Arab Saudi. Bayaran mahal pun diberikan ke Mancini.
Saat itu, sebagaimana dilansir detikSport, Mancini jadi pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia mencapai 21,5 juta Pounds per tahun atau sekitar Rp 435 miliar.
Mancini saat itu sepakat dengan durasi kontrak selama empat tahun. Namun, lantaran gagal mengangkat performa Arab Saudi, Mancini dipecat sebelum kontraknya berakhir.
Pelatih asal Italia ini tak menyangkal jika dirinya mendapat bayaran mahal. Dia mengaku tergiur dengan pundi-pundi uang meski akhirnya gagal.
"Saya tidak akan menyangkal bahwa tawaran dengan jumlah yang sangat besar, walau faktanya justru tidak mencapai apa yang diberitakan media-media," jelasnya dilansir dari Tribuna.
Baca juga: Pengakuan Marcus Thuram: Aku Ditakuti Lawan! |
"Hal itu juga yang membuat pelatih dalam posisi yang sulit," katanya menambahkan.
Mancini kini masih menganggur. Saat ini, Mancini lebih berhati-hati dalam menentukan tawaran yang datang. Dia tak akan lagi tergiur gaji besar.
"Tidak, saya tidak akan melakukan hal yang sama lagi," tutupnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(aff/dir)
