Erik ten Hag dipecat Manchester United usai rentetan hasil buruk. Sebagai sesama pelatih, Pep Guardiola menaruh empati atas kondisi yang dialami Ten Hag.
Ten Hag dipecat MU lantaran dianggap gagal memberikan hasil positif bagi Setan Merah. Beberapa kali, MU meraih hasil minor baik di Liga Inggris maupun di level Eropa.
Baca juga: Empati Guardiola kepada Ten Hag |
Di Liga Inggris, peringkat MU merosot tajam hingga mendekati zona degradasi. Begitu juga di ajang Eropa mereka belum menang dan berada di papan bawah klasemen sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan terbaru diderita MU kala ditumbangkan West Ham United akhir pekan lalu. Kekalahan ini membuat manajer asal Belanda itu tak bisa lagi tertolong. MU pun akhirnya memecat mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
Melansir detikSport, Pep Guardiola angkat bicara soal pemecatan Ten Hag. Pelatih asal Spanyol itu merasa kasihan dengan kondisi yang dialami Ten Hag.
"Saya selalu merasa kasihan kepada para manajer, Anda tahu? kata Guardiola saat ditanya terkait pemecatan Ten Hag yang dikutip dari Independent.
"Ia kehilangan jabatannya, jadi saya sangat kasihan kepadanya. Saya memiliki hubungan yang baik, saya pikir luar biasa. Saya pikir ia mewakili Manchester United di level tertinggi dalam hal perilaku," sambungnya.
Guardiola menyadari risiko besar yang terjadi sebagai pelatih. "Pekerjaan kami sebagai manajer adalah salah satu dari sedikit pekerjaan - di antara semua pekerjaan di dunia - di mana orang-orang berharap untuk dipecat. Orang-orang berharap Anda tidak memiliki pekerjaan," Guardiola menjelaskan.
MU di bawah asuhan Ten Hag sendiri pernah mengalahkan MU di final Piala FA musim lalu. Kemenangan atas Man City ini juga sekaligus membawa Ten Hag meraih trofi Piala Liga Inggris.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(ran/dir)