Ini yang Dialami Erik ten Hag di Bandara Usai Dipecat MU

Soccer Update

Ini yang Dialami Erik ten Hag di Bandara Usai Dipecat MU

Mohammad Resha Pratama - detikJabar
Selasa, 29 Okt 2024 14:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Brentford - Old Trafford, Manchester, Britain - October 19, 2024 Manchester United manager Erik ten Hag applauds fans after the match REUTERS/Molly Darlington EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Erik Ten Hag (REUTERS/Molly Darlington)
Bandung -

Erik ten Hag resmi dipecat Manchester United pada Senin (28/10/2024) malam. Kepergiannya diprediksi usai menuai hasil buruk di awal musim ini.

Dikutip dari detikSport, MU kini terpuruk di posisi ke-14 Klasemen Liga Inggris dengan 11 poin dari sembilan laga. Ini adalah start terburuk MU sepanjang sejarah Premier League. Ditambah lagi MU belum juga menang dari tiga pertandingan awal Liga Europa.

Terakhir MU kalah 1-2 dari West Ham United sehingga terpuruk di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris. Sehari setelah kekalahan itu, Ten Hag langsung dipanggil oleh CEO Omar Berrada dan Direktur Olahraga Dan Ashwort. Keduanya memberikan surat PHK kepada pria berkepala plontos itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lagi punya pekerjaan di MU, Ten Hag memutuskan langsung balik ke Amsterdam untuk berkumpul dengan keluarganya. Dia diantar langsung oleh pihak klub menuju Bandara Manchester.

Sayangnya kejadian tidak mengenakkan menimpa Ten Hag. Jet pribadi yang membawa Ten Hag disebut bermasalah dan membuat jadwal terbangnya molor lebih dari dua jam, seharusnya pukul 14.00 waktu setempat menjadi 16.14, seperti dikutip dari FlightRadar.

ADVERTISEMENT

Sebagai pengganti sementara, MU menunjuk Ruud van Nistelrooy sambil mencari manajemen baru.

Meski pergi dengan cara yang tidak menyenangkan, Ten Hag masih bisa menepuk dada karena menyumbangkan dua trofi selama 2,5 tahun, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris. Selain itu, Ten Hag juga mengorbitkan beberapa pemain muda yang kini jadi tumpuan tim.

Artikel ini telah tayang di detikSport

(yum/yum)


Hide Ads