Pemain Chelsea Diserang Laser, Enzo Maresca Meradang

Soccer Update

Pemain Chelsea Diserang Laser, Enzo Maresca Meradang

Bayu Baskoro - detikJabar
Jumat, 25 Okt 2024 15:00 WIB
ATHENS, GREECE - OCTOBER 24: Christopher Nkunku of Chelsea looks on as laser is been pointed at his face, as he prepares to take a penalty during the UEFA Conference League 2024/25 League Phase MD2 match between Panathinaikos FC and Chelsea FC at Olympic Athletic Center of Athens Spyridon Louis or OAKA on October 24, 2024 in Athens, Greece. (Photo by Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images)
Nkunku (Foto: Chelsea FC via Getty Images/Darren Walsh)
Jakarta -

Laga antara Chelsea melawan Panathinaikos tercoreng ulah fans. Pendukung dari Panathinaikos menyerang pemain Chelsea dengan laser.

Laga antara kedua tim tersebut berlangsung dalam ajang lanjutan UEFA Conference League pada Jumat (25/10/2024). Meski The Blues menang, namun laga meninggalkan catatan.

Di laga tersebut, Chelsea mampu menyarangkan 4 gol ke gawang tim tuan rumah lewat brace Joao Felix dan satu gol masing-masing dari Mykhailo Mudryk dan Christopher Nkunku. Sementara Panathinaikos hanya bisa membalas lewat gol Facundo Pellistri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pertandingan itu tercoreng ulah fans tuan rumah. Beberapa kali, pemain Chelsea diteror laser. Kondisi ini pun tertangkap kamera saat beberapa wajah pemain Chelsea tampak muncul cahaya hijau.

Salah satunya saat sinar laser terlihat di wajah Nkunku. Melansir detikSport, momen itu terjadi saat Nkunku hendak mengambil eksekusi penalti.

ADVERTISEMENT

Selain Nkunku, pemain lainnya Filip Jorgensen juga tak luput dari teror. Kiper Chelsea itu mendapat serangan laser saat situasi sepak pojok untuk Panathinaikos.

Hal ini disesali Enzo Maresca pelatih Chelsea. Dia kecewa atas ulah fans tim lawan yang melakukan serangan laser.

"Di Yunani, laser adalah bagian dari kompetisi. Kemarin saya katakan, saya bermain selama satu tahun di Yunani dan itu adalah sesuatu yang tidak kami sukai, tetapi itulah kenyataannya," kata Maresca usai laga Panathinaikos vs Chelsea, dilansir dari Football London.

Di satu sisi, dia sudah tak heran dengan kejadian seperti itu di Yunani karena pernah berkarier di sana sebagai pemain Olympiacos pada 2009-2010.

"Tidak [saya tidak marah]. Hampir mustahil untuk mengendalikannya dengan 60.000 orang dan tanpa laser, jadi itu adalah sesuatu yang tidak kami sukai tetapi itulah kenyataannya," ujarnya.


Artikel ini sudah tayang di detikSport




(bay/dir)


Hide Ads