Babak lanjutan Grup AFC Champions League Two (ACL 2) yang mempertemukan Persib Bandung melawan Lion City Sailors berakhir imbang. Meski unggul pemain setelah Dimas Drajad mendapat kartu merah di awal babak kedua, The Protectors begitu kesulitan untuk membongkar tembok pertahanan Maung Bandung.
Pelatih Lion City Aleksandar Rankovic bahkan tak menampik anak asuhnya kesulitan untuk mengkreasikan serangan di depan gawang Persib. Tiga bek sejajar yang dipasang Maung Bandung, sukses meredam agresifitas lini serang Lion City yang dikomandoi Lennart Thy.
"Ini pertandingan yang sangat kompetitif, dan saya rasa di awal kami menguasai pertandingan dengan sangat baik. Kami tidak memberikan kesempatan bagi mereka melepaskan ancaman dan beberapa kali bisa membongkar pertahanan mereka meski belum dikatakan sebagai peluang," kata Aleksandar Rankovic, Kamis (24/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lion City justru ketinggalan terlebih dahulu setelah gelandang Persib, Tyronne del Pino mencetak gol pada menit ke-43. Setelah turun minum, The Protectors akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Bailey Wright menit ke-49.
Meski anak asuhnya bisa mencetak gol penyama kedudukan, Aleksandar Rankovic nampak tak begitu puas dengan hasil pertandingan ini. Sebab, ia merasa Lion City bisa memenangkan laga tersebut karena sempat unggul jumlah pemain.
"Tentunya kami merasa kecewa karena bermain melawan tim yang kekurangan pemain di lapangan dalam waktu lama," tuturnya.
Salah satu faktor yang dia soroti adalah lini pertahanan Persib yang sulit ditembus skuad Lion City. Jika saja ada kelengahan yang terjadi di barisan bertahan Maung Bandung, bisa dipastikan Persib bakal menelan kekalahan tiga kali beruntun di ACL 2.
"Kami benar-benar tidak bisa membongkar pertahanan mereka. Saya rasa kami seharusnya bisa menuntaskan laga ini dengan hasil yang lebih baik," pungkasnya.
(ral/orb)