Hukuman skorsing Paul Pogba dipastikan berkurang dari empat tahun menjadi 18 bulan akibat positif doping. Pengurangan hukuman itu akibat banding yang dia ajukan dikabulkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Dilansir detikSport, Pogba sudah boleh berlatih bersama Juventus mulai Januari 2025 dan bisa kembali merumput pada Maret. Namun di saat yang sama, muncul kabar Bianconeri berencana memutus kontraknya.
Baca juga: Mengenal Sosok Kevin Diks Lebih Dalam |
Stok surplus di lini tengah dan gaji Pogba yang mahal jadi dua faktor yang menjadi pertimbangan. Melepasnya akan memberikan ruang kosong di dalam skuad dan juga meringankan kas Juventus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkataan pelatih Thiago Motta dan direktur Cristiano Giuntoli saat ditanya mengenai masa depan Pogba juga terkesan dingin. Tak ada ucapan bahwa pria 31 tahun itu akan kembali ke dalam skuad. Media-media kemudian mengaitkannya dengan kepindahan ke Liga Prancis atau berkelana ke Major League Soccer.
Akan tetapi dalam wawancara baru-baru ini dengan La Gazzetta dello Sport, Pogba mengatakan masih ingin membuktikan diri di depan Motta. Bahkan demi harapannya tersebut, pemain Prancis itu rela jika gajinya dipotong.
"Sekarang saya fokus mempersiapkan diri dan bermain untuk Juve. Saat ini saya masih pemain Juve dan hanya itu yang ada di pikiran saya hari ini," ujar Pogba.
Baca juga: Dear MU, Pertahankan Erik ten Hag! |
"Saya 'berbicara' lewat performa di lapangan lalu Thiago Motta bisa menilainya sendiri berdasarkan apa yang dia lihat. Berbicara itu bagus, tapi saya ingin bermain untuk Juve dan kembali menjadi yang terbaik untuk Timnas Prancis juga."
"Saya siap menerima pemotongan gaji untuk bermain bersama Juve. Saya ingin kembali," tegas pemilik empat gelar scudetto bersama Si Nyonya Tua itu.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.
(iqk/iqk)