.webp)
Manchester United lagi payah usai performa buruk di awal musim. Nama Zinedine Zidane kembali dikaitkan untuk mengganti Erik ten Hag.
Erik ten Hag memang sedang disorot akhir-akhir ini menyusul performa loyo Setan Merah. Manajer asal Belanda ini gagal menang di lima pertandingan terakhirnya.
Baca juga: Apa Mungkin Zidane Tertarik Latih MU? |
Dalam 10 laga pertama, Ten Hag cuma mampu membawa MU meraih tiga kemenangan. Hal inilah yang memicu desakan Ten Hag diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring kabar tersebut, nama Zidane kembali dikaitkan. Mantan gelandang Timnas Prancis ini memang sudah lama digadang-gadang untuk menjadi pelatih MU.
Kini, namanya kembali muncul ke permukaan. Zidane sendiri masih nganggur usai meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021 lalu.
Menanggapi rumor itu, Emmanuel Petit legenda sepakbola Prancis sekaligus rekan sejawat Zidane angkat bicara. Melansir detikSport, dia justru meragukan kompatriotnya itu bisa menangani MU dalam kondisi ini.
"Terus terang, saya sedikit kenal Zizou [Zidane], dan dia perlu mendapatkan jaminan jika dia ingin bergabung Manchester United," kata Petit kepada Manchester Evening News.
"Situasi Manchester United sedang tidak bagus selama bertahun-tahun," kata Petit.
Menurut mantan pemain Chelsea ini, kondisi MU baik pemain di lapangan dan bangku cadangan tak sehangat dulu. Meski masih berstatus tim besar, MU kini tak ditakuti lagi di atas lapangan.
"Dan Zizou sangat sadar dan sangat berhati-hati tentang hal itu, kualitas para pemainnya," kata dia.
"Apakah dia mampu membalikkan situasi di sana? Saya kira satu-satunya jawabannya adalah iya. Namun, untuk sekarang ketika Anda melihat timnya, saya tidak yakin sama sekali dengan level dari beberapa pemainnya," katanya menambahkann.
Persoalan bahasa juga bisa jadi penghalang. Menurut Petit, persoalan bahasa juga bisa mengganggu harmonisasi di ruang ganti.
"Jadi, jika saya adalah Zizou, saya kira akan sangat mudah menjawab pertanyaan ini [bergabung United]. Jika saya tidak lancar berbahasa Inggris, terutama, ini akan jadi masalah tambahan dalam hal komunikasi di ruang ganti," tuturnya.
"Jika dia bersedia bergabung dengan Manchester United, itu berarti dia punya solusinya. Saat ini saya tidak yakin ada banyak orang yang punya solusi atas situasi di Manchester United," kata Petit menambahkan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(rin/dir)
