.webp)
Sektor penyerangan khususnya mesin gol jadi persoalan Arsenal selama ini. Namun kini, mereka yakin mesin gol Arsenal ada di diri Kai Havertz.
Arsenal memang belum memiliki penyerang haus gol seperti Erling Haaland di Manchester City. Arsenal sebelumnya memiliki Pierre-Emerick Aubameyang yang mampu mencetak gol di angka 20. Namun sang pemain sudah hijrah ke Liga Arab Saudi.
Kemudian Arsenal juga pernah memiliki penyerang Alexander Lacazette. Namun sang pemain paling banyak mampy mencetak 13 gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain lainnya tak banyak yang bisa menyentuh 20 gol. Bukayo Saka pada musim 2021-2022 mencetak total 11 gol, Martin Odegaard dan Gabriel Martineli di musim 2022-2023 mencetak 15 gol. Pada musim lalu, hanya Saka yang nyaris menyentuh 20 gol yakni 16 gol.
Arsenal sejatinya masih memiliki nama penyerang sekaliber Gabriel Jesus. Namun sayang, sang pemain belum bisa menunjukkan tajinya menjadi penyerang haus gol.
Melansir detikSport, persoalan ini membuat Arsenal kesulitan menghentikan kedigdayaan Manchester City. Terlebih, The Citizens memiliki bomber haus gol dalam diri Haaland.
Kini, Arsenal nampaknya menaruh harap kepada sosok Kai Havertz. Penyerang berpaspor Jerman ini diharapkan mampu menjadi mesin gol baru di Arsenal.
Kepercayaan Arsenal kepada Kai Havertz juga ditandai dengan tak adanya penyerang yang didatangkan Arsenal di bursa transfer musim panas ini. Arsenal hanya mendatangkan Raheem Sterling. Pemain itu juga lebih banyak bermain di sayap.
Kendati demikian, Mikel Arteta manajer Arsenal yakin betul Havertz bisa menyelesaikan masalah. Bahkan dia meyakini Havertz mampu mencetak 20 gol dalam semusim.
Baca juga: Arteta-Guardiola, Rival tapi Bestie |
"Dia jelas memiliki semua kualitas dan memiliki ambisi untuk melakukan itu," kata Arteta mengenai Havertz.
"Pada akhirnya, mencetak gol terkadang bergantung pada detail yang sangat kecil dan banyak hal yang harus mendukung Anda," kata Arteta menambahkan.
Havertz sendiri saat ini mengawali musim dengan cukup baik. Tiga gol sudah dikemas Havertz dalam enam laga.
"Tetapi dia memilikinya dan pola pikirnya telah banyak berubah berkaitan dengan itu dan menurut saya dia tentu memiliki kemampuan untuk melakukannya," jelas pelatih asal Spanyol itu.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(adp/dir)
