Kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid rupanya masih menyisakan luka mengaga bagi Paris Saint-Germain (PSG). Kehilangan sang pemain masih jadi hal yang disesalkan.
Itu karena Mbappe jadi sosok yang penting bagi PSG sejak gabung dari AS Monaco. Namun perpisahan dengan sang pemain akhirnya tak bisa dicegah lagi.
Dikutip dari detikSport, kepergian Mbappe menyusul deretan pemain bintang yang lebih dulu cabut dari PSG. Lionel Messi, Neymar dan Sergio Ramos sudah duluan hengkang ketimbang eks AS Monaco tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paris Saint-Germain tak banyak diisi pemain papan atas dunia selepas kepergian Kylian Mbappe. Meski begitu, Les Parisiens masih kuat di kancah domestik dan memuncaki klasemen sementara Liga Prancis.
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengenang kembali kepergian Mbappe dari timnya. Eks juru taktik itu mengakui kualitas Mbappe, sehingga amat menyayangkan penyerang 25 tahun itu pindah ke Real Madrid.
"Dalam kasus Kylian, saya bertemu dengan pemain yang luar biasa. Seseorang dengan level pribadi yang luar biasa, yang jarang Anda temukan saat Anda datang dan melihat pemain dengan level seperti itu," kata Enrique, dikutip dari Le Parisien.
"Manusiawi, penuh kasih sayang, dekat. Dia pemain yang luar biasa. Sayang sekali dia pergi ke Madrid. Terutama bagi kami saat itu," dia menambahkan.
Baca juga: MU Jual Pemain 'Tua' |
"Namun hidup juga merupakan bagian dari permainan. Itu berjalan sangat baik untuknya. Saya tidak punya alasan untuk mencelanya, dia mengkondisikan kepergiannya."
"Kami selalu berusaha meningkatkan kebaikannya dan menutupi kekurangannya. Dia selalu bersikap sangat sopan dan penuh hormat. Begitu pula saudara laki-lakinya dan orang tuanya," demikian kata Luis Enrique.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(bay/orb)