Manchester United ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Twente di Liga Europa. Manajer MU Erik ten Hag mengatakan timnya seharusnya bisa memenangkan laga karena tampil dominan sepanjang pertandingan.
Dilansir detikSport, Ten Hag menganggap kegagalan menjaga konsistensi membuat MU gagal mengamankan tiga angka di kandang sendiri dan dihukum Twente dengan gol penyeimbang.
Dalam laga di Old Trafford, Kamis (26/9) dinihari WIB, MU yang tampil lebih dominan memimpin lebih dulu lewat gol Christian Eriksen di menit ke-35. Akan tetapi keunggulan itu gagal dipertahankan di paruh kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah serangan yang dibangun dari belakang oleh Twente yang dikombinasikan dengan kegagalan para pemain MU dalam memutus serangan akhirnya berujung gol Sam Lammers di menit ke-68. MU kemudian berupaya mencetak gol kedua, namun akhirnya tak berhasil.
Usai laga, Ten Hag menyesali kegagalan MU 'membunuh' laga, sebab MU sebetulnya memiliki banyak peluang. Sebanyak 19 percobaan dilakukan Setan Merah berbanding tujuh milik Twente, namun namun hanya satu gol yang tercipta.
"Kami membuat mereka tetap hidup, saat unggul 1-0, Anda harus konsisten saat mengontrol laga dan harus terus begitu. Di babak kedua performa kami menurun dan akhirnya kebobolan," ujar Ten Hag kepada TNT Sports usai laga.
"Kami gagal menghabisi mereka, kami harus mengejar gol kedua sehingga mereka tetap hidup dan akhirnya kami dihukum kesalahan kami sendiri."
Baca juga: Sorotan Tajam untuk Gaya Main Arsenal |
"Gol itu kesalahan tim, pemain Twente menggiring bola sepanjang lapangan tanpa bisa dihentikan, Kami harusnya tak boleh kebobolan dengan cara seperti ini."
"Kita kembali melihat bahwa Anda harus konsisten sepanjang laga, meski sudah unggul 1-0 harus tetap tampil menekan, cari gol kedua. Ini laga pertama, mendapat kemenangan akan sangat penting," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.
(iqk/iqk)