Respons Umuh Muchtar soal Kericuhan Usai Laga Persib Vs Persija

Respons Umuh Muchtar soal Kericuhan Usai Laga Persib Vs Persija

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 23 Sep 2024 21:57 WIB
Umuh Muchtar
Umuh Muchtar. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar
Bandung - Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat diwarnai kericuhan. Saat pertandingan yang berlangsung Senin (23/9/2024) sore itu berakhir, situasi di stadion mulai tidak kondusif.

Kericuhan diawali lemparan dari tribun dan disusul masuknya suporter ke lapangan. Steward yang ada di sisi lapangan jadi sasaran amukan suporter. Mereka ditendangi dan dipukuli.

Mengetahui kabar tersebut, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar tak banyak memberi tanggapan. Ia mengaku saat kejadian disibukkan dengan ikut rombongan putranya yang malam ini mengambil nomor urut Pilgub Jabar di Kantor KPU Jabar.

"Itu juga saya tidak lihat karena saya tadi tahu ini, langsung sembahyang juga, tadi saya tidak mendengar juga ya, tidak tahu saja. Saya langsung masuk ke ruang ganti ya," ucap Umuh di Kantor KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung.

Sebelum kejadian ini, akhir pekan lalu bobotoh demo di depan Graha Persib, menuntut klarifikasi dari manajemen atas dugaan kekerasan yang sudah dilakukan. Diduga, aksi intimidasi dan penganiayaan yang dilakukan oknum ofisial dan pemain.

Saat ditanya apakah kericuhan hari ini berkaitan dengan dugaan kisruh kemarin, Umuh juga mengaku tak tahu menahu. Namun, kalau pun kisruh hari ini menyebabkan Persib kena sanksi, Umuh nampak pasrah.

"Saya tidak tahu ya, kalau saya tahu dan saya mendengar baru saya bicara. (Kalau nanti disanksi?) Ya itu mah risiko ya, udah biasa kita disanksi ya," ucap Umuh.

Di sisi lain, Umuh berharap setelah kisruh hari ini, situasi kembali kondusif. Ia pun meminta agar semua pihak dapat kembali saling memaafkan.

"Ya, saya himbau semuanya minta kembali kondusif lagi aja ya. Udah harus saling memaafkan bila ada kesalahan-kesalahan ya. Gimanapun juga selalu ada kekurangan, ada kesalahan ya. Yang nomor satu kita Persib bisa menang lagi itu upah kekecewaan gitu ya. Itu aja lah ya," sambungnya. (aau/sud)



Hide Ads