Cristiano Ronaldo jadi sosok yang cukup melekat dengan Manchester United. Sebab, ia mulai muncul sinarnya sebagai pemain bintang saat berkarier di sana di era Sir Alex Ferguson.
Usai bertualang ke Real Madrid dan Juventus, Ronaldo pun balikan ke MU, tepatnya di era Erik ten Hag. Namun periode keduanya tak berjalan mulus.
Baca juga: Balotelli Ingin Mudik |
Ronaldo hanya menjalani satu setengah musim pada periode keduanya di MU. Ia akhirnya hengkang dan bergabung klub Arab Saudi, Al Nassr.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menjalani karier kedua yang singkat di MU dan berakhir pahit, nyatanya tak ada penyesalan dalam benak Ronaldo. Apalagi ia mengaku tampil hebat di sana.
Dikutip dari detikSport, Ronaldo memutuskan kembali ke MU pada musim panas 2021 setelah dibeli dari Juventus. Kepindahan itu terbilang mengejutkan mengingat Ronaldo lagi tajam-tajamnya bersama Juventus.
Kehadiran Ronaldo menimbulkan harapan baru untuk para suporter MU, mengingat pemain 39 tahun itu masih tajam. Sayangnya, periode kedua Ronaldo itu tidak berjalan manis.
Ronaldo dianggap mengganggu harmonisasi tim yang sudah terbentuk sebelum kehadirannya. Apalagi saat itu MU lagi mengandalkan Bruno Fernandes sebagai nyawa tim serta Marcus Rashford.
Kedatangan Erik ten Hag membuat karier Ronaldo makin suram. Dia terlibat perselisihan dengan manajer asal Belanda itu dan akhirnya memilih pindah ke Al Nassr November 2022, setelah dicadangkan.
Ketegangan antara Ronaldo dan MU memuncak usai curhatan si pemain dengan presenter Piers Morgan, yang membuatnya dibenci sebagian besar fans MU
Meski berakhir tidak bahagia, Ronaldo tidak menyimpan dendam kepada mantan klubnya itu. Dia tetap mendoakan yang terbaik untuk Setan Merah agar bisa bangkit dan bersaing memperebutkan gelar juara.
Baca juga: Ronaldo Tak Nyesal Pernah Comeback ke MU |
"Saya katakan yang harus saya katakan dan buat saya sudah itu sudah selesai. Tapi kalau boleh jujur, saya selalu mendoakan yang terbaik untuk Manchester United dan juga saya. Saya ingin mereka jadi tim terbaik lagi dan Anda tahu kan, saya begitu mencintai klub itu. Saya bukan tipe orang yang melupakan masa lalu," ujar Ronaldo dalam wawancara di Podcast Rio Ferdinand.
"Saya senang ketika kembali ke sana. Saya adalah salah satu top scorer di sana. Saya melakukan banyak hal luar biasa bersama klub... Saya tampil hebat."
Ronaldo di periode keduanya bersama MU bikin 27 gol dari 54 laga.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(mrp/orb)