Dua nama gelandang bertahan di Liga Inggris Declan Rice dan Rodri kerap dibanding-bandingkan. Dari segi pencapaian, Rodri jelas lebih unggul bersama klubnya Manchester City.
Rice dan Rodri memiliki peran yang sama di timnya masing-masing. Keduanya sama-sama sebagai jangkar di lini tengah.
Akan tetapi, tugasnya memang berbeda. Rodri bersama Man City kerap berperan membangun permainan, mengatur tempo, membaca arah serangan lawan dan menghentikan serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Rice di Arsenal kerap diberi keleluasaan untuk bergerak maju. Melansir detikSport, Arsenal memanfaatkan energi Rice untuk merebut bola dan melakukan progresi permainan hingga mengkreasi serangan.
Secara individu, keduanya sama-sama memiliki keunggulan. Akan tetapi bila dari sisi pencapaian, Rodri jelas lebih unggul.
Pemain asal Spanyol tersebut sudah mengoleksi 11 trofi termasuk empat trofi Premier League. Sementara Rice baru sekali angkat piala di Community Shield 2023.
Yaya Toure ikut berbicara soal hal ini. Dia menyatakan Rice perlu banyak mengoleksi trofi untuk menegaskan statusnya sebagai gelandang terbaik.
"Dia perlu berada di tim yang juara karena tim yang memenangi liga punya pemain-pemain terbaik," ujar Toure dikutip Football365.
"Dia bersaing dengan Rodri. Anda tak bisa menyepelekan apa yang sudah dia lakukan dan dia capai dengan Man City, dan sekarang dengan Spanyol. Dia pemain bagus. Dia seorang kompetitor."
"Keduanya bersaing ketat, tapi Rodri sudah memenangi trofi lebih banyak daripada Declan. Musim ini Declan harus mengubahnya. Memenangi trofi-trofi itu jadi pembeda," imbuhnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(rqi/dir)