Leicester Lolos Hukuman Minus Poin!

Soccer Update

Leicester Lolos Hukuman Minus Poin!

Mohammad Resha Pratama - detikJabar
Rabu, 04 Sep 2024 23:30 WIB
LEICESTER, ENGLAND - AUGUST 19: Jamie Vardy of Leicester City scores his teams first goal during the Premier League match between Leicester City FC and Tottenham Hotspur FC at The King Power Stadium on August 19, 2024 in Leicester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Leicester City (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Kabar baik bagi Leicester City. Tim yang musim ini kembali ke Premier League tersebut lolos dari hukuman pengurangan poin.

Teh Foxes dihadapkan dengan masalah beberapa musim terakhir. Melansir detikSport, bulan Maret lalu Leicester didakwa melanggar aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR).

Aturan ini diterapkan ke seluruh klub di Premier League. Aturan ini berisikan soal keuangan klub. Premier League cuma mengizinkan klub mengalami kerugian maksimal 105 juta paun selama tiga musim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leicester sendiri dihadapkan dengan sanksi tersebut berdasarkan hasil audit per 30 Juni 2023. Mereka pun terancam pengurangan poin. Hal serupa pernah dialami Everton dan Nottingham Forest.

Manajemen Leicester tak tinggal diam. Mereka lalu mengajukan banding dengan alasan laporan keuangan itu muncul saat mereka tak ada di Premier League.

ADVERTISEMENT

Leicester pun bernafas lega. Sebab hasil banding menyatakan Leicester menang dan tak jadi mendapatkan hukuman itu.

"Leicester City menyambut baik keputusan komprehensif Dewan Banding, yang mendukung posisi kami yang dinyatakan secara konsisten bahwa tindakan apa pun terhadap Klub harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar pernyataan resmi Leicester.

Di sisi lain, respons berbeda ditunjukkan Premier League. Mereka kecewa atas hasil banding namun tetap menghormati.

"Keputusan Dewan Banding secara efektif mengartikan bahwa, meskipun klub tersebut bermain di sedari musim 2019/20 hingga 2022/23, liga tidak dapat menindak klub itu, karena melampaui ambang batas PSR yang relevan sehubungan dengan periode akuntansi terkait," demikian pernyataan Premier League.

Artikel ini sudah tayang di detikSport




(mrp/dir)


Hide Ads