PSG yang Tetap 'Galak' Usai Ditinggal PSG

Paris Saint-Germain (PSG) ditinggalkan Kylian Mbappe. Meski tanpa Mbappe, sektor penyerangan PSG tetap 'galak'.

Buktinya, PSG bisa mencetak 10 gol di awal musim. Tak tanggung-tanggung, 10 gol itu dicetak hanya dalam dua laga.

Yang paling anyar adalah pesta setengah lusin gol 6-0 ketika menjamu Montpellier di partai Ligue 1, Sabtu (24/8) dini hari WIB. Sebelumnya, PSG membuka musim dengan kemenangan 4-1 di markas Le Havre.

"Ini baru dua laga, tapi saya amat puas dengan apa yang sudah saya lihat," kata Pelatih PSG Luis Enrique kepada DAZN seperti dikutip detikSport.

"Saya amat senang karena ini adalah laga kandang pertama kami. Kami ingin memberi rasa senang kepada suporter. Ini malam yang sempurna."

"Dalam latihan, saya merasa bahwa intensitas pressing kami meningkat. Kami bikin enam gol, tapi bisa saja sampai 10. Para pemain tampil luar biasa, rasanya menyenangkan," tuturnya.

Baru empat menit laga berjalan, Bradley Barcola membuka pesta gol PSG. Marco Asensio kemudian menambah keunggulan 20 menit berselang, memanfaatkan operan Joao Neves.

Suporter PSG harus menunggu sampai babak kedua untuk melihat gol berikutnya. Delapan menit usai turun minum, Barcola berhasil melanjutkan operan jitu Ousmane Dembélé untuk bikin gol keduanya.

"Aku merasa amat bebas, senang sekali. Pelatih minta kami semua untuk menekan bersama-sama. Memang harus berusaha sangat keras, tapi lambat-laun terbiasa juga. Aku menyadari bisa menjadi pembeda," kata Barcola seperti dikutip ESPN.

Setelah itu masih ada tambahan gol lagi dari Achraf Hakimi di menit ke-58, dilanjutkan dengan gol Warren Zaïre-Emery dua menit kemudian. Pemain pengganti Lee Kang-in kemudian menutup pesta di menit ke-82. PSG pun menutup laga keduanya di Ligue 1 dengan pesta 6-0. 10 gol sudah dicetak dalam dua laga, dengan kebobolan cuma satu gol saja.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul PSG Sepeninggal Mbappe: 10 Gol dalam 2 Laga