Pratama Arhan saat ini menjadi pemain andalan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Penampilannya konsisten dan punya senjata mematikan, yaitu aksi lemparan ke dalam, membuat STY tak ragu memanggil Arhan meski saat ini banyak pemain diaspora yang memanaskan persaingan.
Ternyata, sebelum penampilan Arhan melejit berkat aksi lemparan ke dalam, pernah ada mantan pemain Persib yang memiliki senjata mematikan yang kini kerap dipersiapkan STY dalam pertandingan. Dia adalah Indra Mustafa, pemain yang pernah membela Persib sejak 2017 hingga 2021.
Sebelum dipromosikan ke tim senior, Indra Mustafa adalah pemain lulusan akademi Persib. Sejak di Maung Ngora, Indra Mustafa kerap memamerkan skill-nya yang bisa mendatangkan ancaman bagi kubu lawan.
Kepiawaian Indra Mustafa ini lalu membuat karier profesionalnya sebagai pemain sepak bola dimulai. Meski sempat digadang-gadang akan menjadi pemain yang menjanjikan, Indra Mustafa justru kalah saing seiring berdatangannya bek-bek asing di Persib Bandung.
Bagaimana tidak, stok pemain bertahan Persib setiap musimnya saat itu begitu mewah. Maung Bandung pernah diperkuat bek tangguh macam Vladimir Vujovic, Bojan Malisic hingga Nick Kuipers yang masih bertahan hingga sekarang.
Praktis, posisi Indra Mustafa makin tersingkirkan. Tapi sebelum berpisah dengan Persib Bandung, Indra Mustafa sempat mencatatkan debut mengesankan kala berseragam Timnas Indonesia U-19 asuhan pelatih Indra Sjafri.
Kala itu, Garuda Muda sedang menjalani laga uji coba melawan Yordania U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu 13 November 2018. Indonesia menang 3-2 atas Yordania, dan salah satu golnya tercipta berkat lemparan ke dalam yang dilesatkan Indra Mustafa.
Saat itu di menit ke-55, Indra Mustafa sudah ancang-ancang melakukan lemparan ke dalam. Meski jaraknya begitu jauh, bola yang Indra Mustafa kirim tak bisa diantisipasi bek Yordania, Saif Adnan. Dia pun melakukan gol bunuh diri setelah halauannya mengarah ke gawang sendiri.
Tapi kemudian, penampilan ini tak cukup untuk Indra Mustafa mendapat tempat reguler di Persib. Indra hanya mencatatkan 13 penampilan, dan harus berpisah dengan klub impian masa mudanya pada 2021, kemudian tercatat bergabung dengan Borneo FC pada 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semenjak bergabung dengan Borneo FC, nama Indra Mustafa malah meredup. Juli 2023, klub Liga 2 yang baru saja dibeli anak Ahmad Dhani, El Rumi, lalu memperkenalkan Indra Mustafa di skuadnya.
Di klub ini, Indra Mustafa tak pernah absen dan selalu menjadi andalan. Tapi kemudian, namanya mulai tersisihkan dan akhirnya tak melanjutkan kerjasama di klub tersebut. Setelah itu nama Indra Mustafa makin tak terdengar lagi di dunia sepakbola profesional Indonesia.
Selain Indra Mustafa, pemain Persib yang punya lemparan ke dalam mematikan seperti Arhan adalah Robi Darwis. Pemain muda asal Cianjur, Jabar ini tercatat masih membela Maung Bandung dan pada musim ini kerap menjadi andalan pelatih Bojan Hodak.
Meski tak semematikan milik Arhan, lemparan ke dalam Robi Darwis juga kerap merepotkan jika berada di kotak penalti lawan. Sayangnya, pada musim lalu, Robi Darwis jarang mendapat kesempatan sehingga senjatan andalannya ini minim ia pamerkan di atas lapangan.
Baca juga: Catatan Minor Persib di Dua Musim Beruntun |
Tak hanya untuk Persib, lemparan ke dalam milik Robi Darwis juga kerap berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Bahkan saat Robi terkenal dengan lemparan ke dalamnya, banyak suporter yang menyebut skuad Garuda tak kekurangan pelempar andalan di setiap kelompok umurnya.
Bagaimana tidak, di Timnas Indonesia senior, ada nama Pratama Arhan. Sementara Robi Darwis, kerap diandalkan di Timnas Indonesia U-20 hingga U-23. Kemudian di Timnas U-19, ada Mufli Hidayat dan di Timnas U-16 ada Fabio Azka yang juga punya lemparan mematikan seperti senior-seniornya.